Jokowi Ingin Jadikan Labuan Bajo Jadi Kawasan Wisata Premium
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin menjadikan Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi kawasan wisata premium atau menengah atas. Untuk itu, Jokowi meminta agar pembangunan sejumlah infrastruktur pariwisata di Labuan Bajo dipercepat.
"Segmentasi yang mau kita ambil di sini beda. Segmentasi yang premium. Oleh sebab itu, penataan kawasan Labuan Bajo penting sekali," ujar Jokowi usai meninjau kawasan wisata Puncak Waringin di Kabupaten Manggarai Besar NTT, Rabu (10/7/2019).
Saat peninjauan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat menyusuri area pedestrian yang berjarak kurang lebih 100 meter dari kawasan Puncak Waringin. Jokowi memastikan bahwa penataan pedestrian di kawasan tersebut akan rampung 2020.
"Kita akan buat trotoar, tahun ini mulai, sampai ke ujung. Sehingga turis bisa menikmati view yang ada di depan sana," ucapnya.
Mantan Wali Kota Solo itu berencana menjadikan Puncak Waringin sebagai pusat kerajinan tangan di Labuan Bajo. Selain itu, pemerintah juga akan membenahi dan mengembangkan sektor air minum dan sanitasi di kawasan Labuan Bajo.
Untuk mewujudkan Labuan Bajo menjadi pariwisata internasional, Jokowi meminta agar terminal serta landasan pacu di Bandara Komodo rampung 2020. Penataan pelabuhan dan pelebaran jalan menuju lokasi wisata untuk lebih mendukung arus wisatawan juga akan dilakukan.
"Ini memang total penataannya," katanya.
Dia berharap penataan dapat diselesaikan sesegera mungkin. Setelahnya, Jokowi meminta pemerintah setempat mulai membuat dan mengemas atraksi wisata baru yang dapat menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Labuan Bajo.
"Baru kita bicara bagaimana mengemas _event-event_ seni dan budaya yang ada di sini. Kemudian juga promosinya seperti apa," jelas Jokowi.
Usai meninjau kawasan Puncak Waringin, Jokowi beserta rombongan juga meninjau rencana kawasan pengembangan wisata baru di sekitar Pelabuhan Labuan Bajo.
Kawasan sekitar pelabuhan tersebut nantinya akan terdiri atas hotel, kawasan terpadu Marina, dan area komersial. Penataan tersebut akan mengubah wilayah pelabuhan yang sebelumnya kumuh dan tak tertata menjadi sebuah kawasan wisata baru.
"Ke depan akan ada 180 kamar hotel, kemudian di depan kita persis bisa parkir 80 boats yang akan parkir di sini. Insya Allah selesai Desember tahun ini. Kemudian marinanya bulan Juni 2020," tutur Dirut ASDP Ira Puspadewi di Kawasan Terpadu Marina.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaLabuan Bajo menjadi destinasi utama bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam di sekitar Pulau Komodo.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada awalnya, Embung Bansari dibangun untk fasilitas pengairan petani sekitar. Namun tempat itu justru berkembang menjadi kawasan wisata.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Tengah itu pun sempat menikmati durian dari pohon yang sudah berusia ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaGibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaPresiden juga berharap IKN nantinya bisa menjadi menjadi pusat ecotourism atau wisata lingkungan seiring penataan kawasan hutan di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi turut menyoroti sejumlah potensi unggulan yang ada di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca Selengkapnya