Kasat Reskrim Polres Selayar yang Diduga Lecehkan Polwan jadi Tersangka Pemerasan

Merdeka.com - Kasat Reskrim Polres Selayar, Iptu AM, dilaporkan terkait dugaan pelecehan lewat ucapan terhadap tiga orang Polisi Wanita (Polwan). Perkembangan terkini, Iptu AM juga terjerat kasus pemerasan bahkan sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus pemerasan.
"Iya betul Iptu AM sudah ditetapkan sebagai tersangka di kasus berbeda. Itu beda LP (laporan polisi). Memang ada LP baru lagi, pemerasan," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dihubungi, Rabu (12/8).
Tompo tidak menjelaskan secara detail terkait kasus pemerasan yang membelit Iptu AM. Kasus itu ditangani oleh Polres Selayar.
"Iya (ada dua laporan) LP nya ada di Polres," kata Ibrahim.
Ibrahim menambahkan, terkait Iptu AM per hari ini sudah dimutasi ke Polda Sulsel.
"Baru hari ini dimutasikan ke Polda, baru tadi. Hal ini untuk agar menetralisir disana, sekarang udah ada Kasat baru namun belum serah terima," jelasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Selayar dilaporkan ke Propam Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) lantaran dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah polisi wanita (Polwan). Kasus tersebut kini masih ditangani penyidik.
"Laporan tersebut sudah ditindaklanjuti dan akan kita perjelas kejadiannya. Sekarang ini sudah didalami baik oleh penyidik Reskrim mau pun oleh Propam," tutur Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (11/8).
Menurut Ibrahim, ada tiga Polwan yang melapor ke Propam Polda Sulsel terkait perkara tersebut. "Sedang kita dalami," jelas dia.
Dilaporkan Dugaan Pelecehan Terhadap Polwan
Tiga orang polisi wanita (polwan) menjadi korban pelecehan seksual Kasat Reskrim Polres Selayar. Pelecehan seksual yang dilakukannya itu bukan berbentuk fisik melainkan ucapan yang menyinggung perasaan para polwan.
Kapolres Selayar, AKBP Temmangnganro Machmud, menjelaskan ucapan yang dilontarkan oleh Kasat Reskrim tersebut sangat membuat ketiga polwan bersedih.
"Mungkin saja sedih dengan ucapan-ucapan tersebut," kata Temmangnganro saat dihubungi merdeka.com, Selasa (11/8).
Meski bersedih atas ucapan yang dilakukan oleh Kasat Reskrim, para Polwan tersebut tetap bekerja dan berdinas seperti biasanya dengan baik.
"(Korban) Saat ini masih berdinas dengan baik, tidak ada gangguan dan Insya Allah akan kami mediasi," ujarnya.
Untuk kasus ini sendiri, ia mengaku akan melakukan mediasi antara korban dengan Kasat Reskrim tersebut. Namun, kasus ini sendiri masih didalami oleh Propam Polda Sulawesi Selatan.
"Sementara masih kita dalami dan akan kami mediasi, karena ini adalah keluarga kami juga yang harus kami ayomi dan berikan nasihat-nasihat," ujarnya.
Baca Selanjutnya: Dilaporkan Dugaan Pelecehan Terhadap Polwan...
(mdk/lia)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami