Katulampa Siaga 1, Warga Bantaran Kali Ciliwung Diminta Waspada Banjir
Merdeka.com - Warga di bantaran Kali Ciliwung diminta waspada. Sebab, air di Katulampa Bogor mengalami ketinggian dan akan berdampak ke Depok.
Informasi dari petugas pos pantau Panus Depok, saat ini ketinggian air masih normal sekitar 70 sentimeter. Namun diprediksi dalam waktu dekat akan mengalami perubahan ketinggian hingga 350 sentimeter.
Diperkirakan ketinggian air berada pada titik puncak sekitar tengah malam. "Sampai di Depok mungkin pukul 21.00 atau 22.00-an. Puncaknya mungkin jam 23.00 WIB,” kata penjaga pos pantau Jembatan Panus, Muhammad Basri, Senin (21/9).
Ketinggian air di Katulampa dari informasi yang diterima Basri saat ini mencapai angka 240 sentimeter. “Kemungkinan air di Depok bisa sampai ketinggian 350-400 sentimeter pada malam nanti. Iya (kemungkinan Depok siaga 1). Kalau air 350 saja kita siaga 2," ucapnya.
Pos Pantau Panus kata dia saling berbagi informasi dengan pos pantau lain. Dia pun meminta warga untuk waspada jika air mengalami penambahan ketinggian.
"Kita antisipasi, kita mengabarkan warga di bantaran sungai. Teman-teman dari Orari dan Basarnas juga sudah memberikan info. Kita juga koordinasi sama (penjaga pintu air) yang di Manggarai," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah catatan yang membuat penyemprotan air ke jalan tak sepenuhnya efektif mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca SelengkapnyaDeputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaKonon pada zaman dahulu mata air tersebut digunakan untuk mandi para tentara.
Baca SelengkapnyaKondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya