Keberadaan Densus 88 dinilai sangat penting
Merdeka.com - Pengamat sosial politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun menilai, keberadaan Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 masih sangat diperlukan. Meskipun, eksistensi institusi tersebut belakangan dipersoalkan menyusul tewasnya terduga teroris Siyono, yang disebut-sebut akibat penganiayaan oleh anggota Densus 88.
Menurut Ubedilah, keberadaan Densus 88 sangat diperlukan utamanya jika melihat masih ada kelompok terduga teroris yang belum tertangkap, seperti kelompok Santoso.
"Usulan pembubaran Densus saya rasa agak berlebihan, karena keberadaan dan perannya masih penting. Saya pikir, cukup dievaluasi secara mendasar, karena faktanya kelompok teroris sampai sekarang masih sangat meresahkan masyarakat," kata Ubedilah saat dihubungi merdeka.com, Jumat (1/4).
Ubedilah menambahkan, banyak cara yang lebih urgen dilakukan ketimbang membubarkan Densus 88. Salah satu langkah evaluasi misalnya, bagaimana membenahi strategi untuk membuat Densus 88 tidak menjadi institusi yang menyeramkan di tengah masyarakat
"Densus tidak cukup dibekali dengan keahlian mengintai teroris. Mereka juga harus dibekali tentang nilai-nilai HAM, serta pemahaman tentang undang-undang. Dengan begitu, kasus dugaan salah tangkap seperti yang pernah terjadi tidak terulang lagi," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Ubed, terhadap oknum anggota Densus 88 yang terbukti melakukan kesalahan prosedur dalam operasi sebaiknya diberi peringatan keras atau sanksi. Hal itu penting untuk menghindari pandangan negatif masyarakat terhadap Densus 88.
"Harus diakui, ada oknum Densus yang mungkin mempertontonkan kesombongan atau bertindak kebablasan. Namun apabila dibubarkan, saya kira lembaga antiteror ini masih sangat diperlukan. Mereka hanya perlu diberi pengetahuan, khususnya terkait HAM, karena salah satu sisi kelemahan mereka ada di situ. Poin itu juga yang, menurut saya, perlu dievaluasi," tandas Ubedilah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaMunculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaJangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaMelancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.
Baca SelengkapnyaLidah kebas merupakan kondisi yang tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaCara efektif menghilangkan lapisan lilin pada buah anggur tanpa perlu membilasnya dengan air
Baca Selengkapnya