Kejari Solo Musnahkan Narkoba, Handphone hingga Dompet Tas
Merdeka.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Surakarta memusnahkan ratusan barang bukti bukti dari 118 perkara yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap. Di antaranya kasus penyalahgunaan narkoba, perjudian dan pencurian. Pemusnahan dilakukan di halaman Kantor Kejari, Kepatihan, Senin (29/6).
Barang bukti yang dimusnahkan berupa sabu seberat 233,6 gram, ganja 26,8 gram, pil ekstasi 2,66 gram, 65 unit telepon genggam, 17 timbangan digital, 21 buku tabungan dan kartu ATM, alat isap sabu, dompet tas dan lainnya.
Pemusnahan dilakukan oleh Kepala Kejari Solo Nanang Gunaryanto, didampingi oleh Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai, Ketua Pengadilan Negeri Surakarta Suprapti dan segenap anggota Forkompinda.
Untuk obat-obatan terlarang dengan cara dilarutkan, puluhan handphone dengan mesin pemadat serta barang bukti lainnya dengan cara dibakar. Nanang menyebut, barang bukti yang dimusnahkan tersebut sudah berkekuatan hukum tetap.
"Paling banyak ini narkoba, ada ratusan gram. Ini merupakan barang bukti perkara yang sudah inkracht van gewijsde sejak Juni 2019 sampai April 2020," ujar Nanang.
Menurut mantan Kajari Kabupaten Semarang itu, tujuan pemusnahan tersebut adalah untuk pengamanan dan pencegahan penyalahgunaan barang bukti yang ada di kantor Kejari Surakarta.
"Tujuan eksekusi ini agar barang bukti perkara yang sudah inkrah ini tidak disalahgunakan," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaSeorang jaksa di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak terlibat kecelakaan di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya