Kemlu masih cari agen ABK kapal Taiwan tenggelam
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri langsung menggelar rapat dengan BNP2TKI dan agen yang bertanggung jawab memberangkatkan ABK kapal Taiwan Hsieng Fu Chen. Rapat tersebut digelar agar ABK dapat memperoleh asuransi dan hak lainnya.
"Angka asuransi cukup memadai kita akan mengupayakan juga dari pemilik kapal. Kita minta setinggi-tingginya tapi menunggu hasil rescue," kata Direktur perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kemlu Lalu Muhammad Iqbal di kantornya, Jakarta, Jumat (13/3).
Kendati demikian, agen salah satu dari 21 ABK kapal yang tenggelam di wilayah Argentina ini masih misterius. "Satu agen masih gentayangan. Agen ada enam, harusnya tujuh, ada satu enggak masuk," tukas dia.
Sampai saat ini kondisi 21 ABK kapal Hsieng Fu Chen belum jelas. Pemerintah Taiwan berjanji akan melakukan upaya penyelamatan hingga 2 bulan lamanya. Upaya tersebut didukung oleh pemerintah Argentina dan menggunakan satelit sebagai sarananya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaIdham berharap pengiriman surat suara dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pelaku Mutilasi Tawarkan Bagian Tubuh Istrinya ke Ketua RT dan Warga
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Baca Selengkapnya