Kerugian di Cilacap akibat bencana paling besar capai Rp 71,5 miliar
Merdeka.com - Kabupaten Cilacap menjadi wilayah rawan bencana nomor satu di Jawa Tengah, selama Januari hingga November 2016 mengalami kerugian Rp 71,5 miliar lebih. Rekapitulasi kerugian akibat bencana tersebut, belum termasuk terjadi pada Desember 2016.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy, mencatat kerugian terbanyak terjadi karena banjir rob di kawasan pantai selatan Cilacap yang mencapai Rp 40,9 miliar. Kemudian kerugian yang besar kedua terjadi akibat banjir mencapai Rp 20,89 miliar dan bencana tanah longsor mencapai Rp 7,662 miliar.
"(Paling banyak bencana) Banjir, Longsor, Puting beliung. (Yang paling banyak menyebabkan kerugian juga) ya tiga musibah itu, banjir, longsor dan puting beliung," ujar Komara, Rabu (28/12).
Selama tahun 2016, jelas Komara, setidaknya terjadi dua kali gelombang pasang di wilayah pesisir selatan pantai Cilacap yang menerjang 10 desa di wilayah tersebut. Sedangkan untuk bencana banjir bandang dan banjir yang merendam pemukiman serta areal persawahan warga terjadi sebanyak 25 kali di 64 desa yang ada di wilayah Cilacap.
"Sedangkan untuk bencana tanah longsor yang terjadi di Cilacap hingga November 2016 mencapai 57 kali yang tersebar di 105 desa," jelasnya.
Diakui Komara, wilayahnya memang termasuk wilayah rawan bencana nomor satu di Jawa Tengah dan urutan 17 untuk nasional. Kondisi geografis, demografis dan hidrologis Kabupaten Cilacap yang menyebabkan kabupaten terluas di Jawa Tengah ini rentan bencana.
Demografi wilayah Cilacap terdiri dari pegunungan yang rawan longsor dan banjir bandang, serta daerah dataran rendah yang rawan banjir rendaman dan banjir rob di pinggir pantai.
Dikemukakannya, semua jenis bencana ada di Cilacap, meliputi bencana tsunami, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi, kebakaran dan kegagalan teknologi. "Yang tidak ada hanya kerawanan erupsi gunung berapi," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaSejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaKenaikan permukaan air laut sebesar berkisar 1 sampai 15 cm per tahun di beberapa lokasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut ditengarai akibat hujan deras yang melanda.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Cilacap menjadi pintu satu-satunya untuk kabur dari Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaApabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.
Baca SelengkapnyaUntuk ancaman bencana longsor, disebutnya mengancam 22 kecamatan.
Baca Selengkapnya