Kesal Ajakan Pulkam Ditolak, Suami Tusuk Kuping dan Perut Istri
Merdeka.com - Kesal permintaannya untuk pulang kampung bersama sang istri ditolak membuat Deni Kristanto (36), gelap mata hingga nekat menganiaya dan melukai istri sirinya di kawasan jalan Raya Gatot Subroto, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Akibat kejadian tersebut, korban berinisial KA, mengalami luka-luka dan mendapat perawatan medis di rumah sakit.
"Benar pelaku sudah diamankan. Kejadiannya kemarin di kolong jembatan Bitung, Jalan Gatot Soebroto, Desa Kadu, Kabupaten Tangerang," kata Kapolsek Curug, Kompol Agung Nugroho dikonfirmasi, Senin (23/5).
Pelaku mengakui kalau wanita berusia 34 tahun yang dianiaya dan ditusuk pisau adalah istri sirinya. Menurut pengakuan sementara pelaku, aksi penganiayaan itu berawal ketika pelaku menyambangi tempat tinggal korban di kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Korban Ogah Diajak Pulkam ke Lampung
Kedatangan pelaku membujuk korban untuk mau pulang kampung bersama ke Lampung, Sumatera. Namun, bujukan pelaku itu malah ditolak KA, hingga membuat Deni marah.
"Kemudian pelaku dan korban pergi bersama naik angkot ke kolong jembatan Bitung, keduanya kemudian terlibat cekcok usai turun dari angkot.
Penganiayaan berlanjut dengan pelaku menjambak rambut korban dan muka dibenturkan ke jalan. Selanjutnya pelaku menusuk kuping dan perut korban.
Akibat tindakannya itu, pelaku yang telah ditangkap polisi saat ini mendekam di jeruji Mapolsek Curug. Atas perbuatannya Deni terancam pidana penganiayaan sesuai pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaTujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya