Kios-kios di Stasiun UI mulai dibongkar

Merdeka.com - Penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) di Stasiun Universitas Indonesia (UI), Depok, pagi ini mulai dilakukan. Para pedagang sempat menghalang-halangi, sehingga situasi sempat memanas.

Pantauan merdeka.com, Rabu (29/5), puluhan petugas keamanan kereta (Sentinel) membongkar satu per satu kios pedagang. Para pedagang juga terlihat sudah mengeluarkan barang-barang dagangannya.

Menghindari adanya bentrokan, ratusan polisi dari Polres Depok dan polsek setempat juga dikerahkan. Selain itu, anggota Brimob juga tampak siaga di Stasiun Pondok Cina.

"Tidak ada alat berat. Tapi di sana ada ambulan," ujar salah seorang warga Dewi.

Hingga pukul 08.30 WIB, pembongkaran masih berjalan lancar. Kereta dari arah Bogor menuju Jakarta maupun sebaliknya masih melintas, hanya saja kecepatannya dikurangi.

Seperti diketahui, pada Senin (14/1) lalu PT KAI telah melakukan penertiban di Stasiun UI. Namun upaya ini gagal lantaran mahasiswa dan PKL menolak penggusuran dengan memblokade rel.

Dalam aksinya para pedagang memblokir rel kereta api dengan menggunakan balok sisa bekas bongkaran dan juga pot tanaman penghias stasiun. Tepat di perlintasan kereta api Pondok Cina, pendemo memblokir rel dengan menggunakan bantalan beton dan dihiasi dengan foto Menteri BUMN Dahlan Iskan, Presiden SBY dan juga Dirut PT KAI Ignasius Jonan.