KKHI Madinah Rekomendasikan 23 Jemaah Disafariwukufkan

Advertisement
Merdeka.com - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) wilayah Madinah merekomendasikan 23 jemaah untuk disafariwukufkan saat proses ibada wukuf di Arafah. Diperkirakan, puncak haji akan jatuh pada pekan awal Juli 2022. Angka tersebut mengacu pada data kunjungan pasien saat di KKHI Madinah.
"Kita rekomendasikan ada 23 pasien untuk safari wukuf, 22 di antaranya adalah kasus sakit jantung. Sebagian pasien sudah berada di Makkah, ada yang di KKHI (Makkah) dan ada yang di kloter. Termasuk yang mau diberangkatkan evakuasi saat ini," kata Kepala KKHI Madinah, dr Enny Nuryanti, kepada tim Media Center Haji (MCH) di Madinah, Minggu (26/6).
Safari wukuf adalah memperjalankan jemaah haji yang sakit menuju padang Arafah untuk menunaikan ibadah wukuf menggunakan kendaraan disesuaikan dengan kondisi fisik jemaah haji.
Advertisement
Nama-nama pasien yang direkomendasikan KKHI Madinah untuk disafariwukufkan sudah dilaporkan ke KKHI Makkah dan ditembuskan ke ketua kloter masing-masing.
"Ketua kloter H-2 sebelum wukuf, diharapkan bisa berkoordinasi dengan KKHI Makkah untuk safariwukufnya itu," jelas Enny.
Terpisah, Kepala Daerah Kerja Madinah, Amin Handoyo mengatakan, jemaah yang secara kesehatan tidak dimungkinkan melaksanakan wukuf secara langsung akan disafariwukufkan.
"Nanti akan dilihat apakah bisa haji atau tidak. Jika tidak, maka mereka akan disafariwukufkan oleh tim khusus pada tanggal 9 Dzulhijjah," jelas Amin.
TOPIK TERKAIT
Advertisement
Opini
-
-
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI -
- Selengkapnya
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami