Merdeka.com - Kopilot Wings Air Nicolaus Anjar Aji Surya mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Ini membuat tetangganya di Karanganyar kaget. Mereka tak percaya Nicolaus berbuat nekat seperti itu.
Warga kampung halaman Nicolaus Desa Cangakan RT 01 RW 08, Kecamatan Karanganyar menduga almarhum meninggal karena sakit.
"Kalau informasi yang kami terima mas Nicolaus itu meninggal karena sakit dengan gejala lemas," ujar Ketua RW 08, Suparjo, saat ditemui wartawan, Kamis (21/11).
Setelah mengetahui kabar meninggalnya Nicolaus, warga mempersiapkan perlengkapan untuk upacara pemakaman di rumah duka. Jenazah Nicolaus sendiri tiba di rumah duka Selasa (19/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Pemakaman dilakukan di TPU Desa Cangakan sekitar pukul 14.30 WIB.
"Jadi kabar meninggalnya itu karena sakit, tidak ada kabar bunuh diri. Katanya dia tubuhnya 4 hari lemas, pintu kamarnya tidak bisa dibuka, akhirnya lewat jendela," jelas Suparjo.
Kendati demikian Suparjo tak menampik, jika ada obrolan sebagian warga mempertanyakan kondisi sakit Nicolaus. Hingga muncul dugaan Nicolaus meninggal tidak wajar.
Suparjo menambahkan, selama tinggal di Karanganyar, almarhum dikenal berperilaku baik. Namun Nicolaus sudah cukup lama meninggalkan kampungnya untuk sekolah dan bekerja di luar kota.
"Sejak lulus SMA dia sudah tidak di sini. Agustus kemarin menikah, lalu kembali ke Jakarta," katanya lagi.
Polisi mendalami keterkaitan surat sanksi dari perusahaan dengan kejadian bunuh diri kopilot maskapai penerbangan Wings Air Nicolaus Anjar Aji Surya (27). Nicolaus ditemukan tewas gantung diri di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (18/11).
"Surat penjatuhan sanksi itu dikirim oleh pihak maskapai ke rumah orang tua korban di Solo. Memang benar bahwa surat tersebut ada," kata Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana kepada ANTARA di Jakarta, Rabu malam.
Nicolaus ditemukan tewas di indekos Jalan Rawa Lele, Gang Melati I RT 007 RW 10 Kalideres dengan luka bekas jeratan tali tambang di leher akibat gantung diri sekitar pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan adik korban bernama Ciprianus alias Angga, diduga ada keterkaitan antara surat penjatuhan sanksi dengan peristiwa bunuh diri yang dialami Nicolaus.
"Kami belum lihat langsung fisik surat beserta isinya seperti apa, tapi dari keterangan adiknya, surat itu memberi keterangan bahwa korban melakukan tindakan indisipliner sehingga dijatuhi sanksi oleh perusahaan," katanya.
Surat tersebut tiba di rumah orang tua Nicolaus di Desa Manggung RT 002 RW 08 Kelurahan Cangakan, Karanganyar, Solo. Surat dikirim beberapa hari sebelum Nicolaus ditemukan tewas gantung diri.
Indra menambahkan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kepolisian di Solo untuk mengungkap keterkaitan surat penjatuhan sanksi dengan peristiwa tewasnya korban.
"Kita juga segera panggil perwakilan maskapai Wings Air untuk mengklarifikasi kasus ini," kata Indra.
Pihak Wings Air tidak menjelaskan soal dugaan depresi yang menimpa sang kopilot. Termasuk soal pemecatan. Pihak manajemen hanya menjelaskan bahwa maskapai telah menerapkan program pembinaan kepada seluruh karyawan, termasuk awak pesawat. Kebijakan ini berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, integritas dan karakter. sebagai upaya peningkatan kinerja tinggi.
"Wings Air juga sudah melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak kokpit yang melakukan tindakan tidak disiplin (indisipliner)," ujar Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis.
Wings Air menegaskan, bahwa penerapan aturan kerja, kedisiplinan dan pelaksanaan standar operasional prosedur berlaku kepada semua awak pesawat dalam hal ini awak kokpit. Hal ini sudah sesuai ketentuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first).
Baca juga:
Surat Sanksi Wings Air di Balik Bunuh Diri Kopilot
Diduga Depresi, Kopilot Wings Air Bunuh Diri di Kamar Kos
Harga Avtur Mahal, Wings Air Tutup 7 Rute Menuju Indonesia Timur
Per Hari Ini, Lion Air Turunkan Tarif Tiket Pesawat
Kemenhub: Lion Air Group Sudah Sosialisasi Soal Bagasi Berbayar Dengan Baik
Berapa Biaya Bagasi Lion Air dan Wings Air yang Harus Dibayar Penumpang?
Surat Sanksi Wings Air di Balik Bunuh Diri Kopilot
Diduga Depresi, Kopilot Wings Air Bunuh Diri di Kamar Kos
Muatan Truk Trailer Hantam JPO di Matraman
Seorang Gadis di Karawang Gantung Diri Usai Bertemu Pacar
Sebelum Gantung Diri, Pria di Serang Kirim Video Permintaan Maaf ke Istri
Ledakan Bom Bunuh Diri di Polresta Medan, LPSK Fokus Penanganan Medis Korban
Teka Teki Kepala Desa Tewas dengan Lima Tusukan di Dada, Bunuh Diri atau Dibunuh?
Keluarga Curiga Kades di Sibolangit Dibunuh, Polisi Masih Duga Bunuh Diri
Kronologi Kades di Sibolangit Tewas dengan Pisau Menancap di Dada
Gerindra: Annas Maamun Sangat Layak Mendapatkan Grasi
Bos Jasa Marga: Tol Layang Jakarta-Cikampek untuk Jarak Jauh
Biawak Masuk Polsek Jatinegara, Polisi dan Tahanan Kaget
Anggota TGUPP Anies Jadi Dewas RSUD, Dapat Gaji Double?
Gibran Mau Maju Pilkada Solo, Gerindra Nilai Bukan Bentuk Nepotisme Jokowi
Korut Kirim 'Hadiah Natal' Untuk AS Melalui Situs Uji Coba Rudal
KPK Sebut Penyelundupan Harley Davidson di Pesawat Garuda Modus Umum
KKP Dorong Pembudidaya Ambil KUR, Bunga 6 Persen dan Plafon Rp50 Juta Tanpa Agunan
Rutin Olahraga dan Jaga Pola Makan, Muzdalifah Turun 8 Kilogram
Sandiaga: Kok Kita Jadi Negara Pengimpor Terbesar Produk Halal?
Pengamat soal Chatib Basri Jadi Wakil Komut Bank Mandiri: Dia Bukan Orang Perbankan
Santai Sejenak di Ruang Baca Jakarta
Menhub: Pengoperasian Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Mundur jadi 20 Desember
Kerap Berkonflik, Iran dan AS Saling Tukar Tahanan
Erick Thohir Tunjuk Chatib Basri Jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri
KPK Ingin Pemberantasan Korupsi Masuk Amandemen UUD 1945
Olahraga Bisa Jadi Cara Sehat untuk Menekan Perasaan Depresi
Pimpinan Garuda Indonesia Baru Diharapkan Bisa Tiru Langkah Jonan Majukan PT KAI
Perempuan India Ditembak karena Berhenti Menari di Pesta Pernikahan
Jasad Balita Tanpa Kepala yang Ditemukan di Parit Diautopsi
Viral Video Dirut Garuda Indonesia Tak Akan Mundur Jika Tidak Diganti
Jelang Pernikahannya Dengan Richard, Jessica Iskandar Beli Kasur Seharga Rp50 juta
BTN Catat Telah Salurkan KPR Rp300 Triliun untuk 5 Juta Rumah
Pimpinan Militer Inggris Sebut ISIS Belum Kalah dan Peringatkan Ancaman Teror
Ribuan Warga Hong Kong Kembali Turun ke Jalan
6 Gaya Glamor Ibunda Ayu Ting Ting yang Sering Jadi Sorotan
Rayakan Ulang Tahun, Pelajar Siswi di Kebumen Tewas Tenggelam
Chatib Basri Bakal Jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri?