KPK hadiahi sepeda buat warga berhasil bongkar pelaku teror Novel Baswedan
Merdeka.com - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memberikan satu unit sepeda untuk masyarakat yang bisa mengungkap siapa pelaku penyiraman air keras pada Novel Baswedan. Hal ini lantaran sudah 16 bulan sejak kasus tersebut terjadi namun pelaku penyiraman tidak kunjung terungkap.
"Kami akan memberikan hadiah berupa sepeda dari Wadah Pegawai KPK ke rakyat Indonesia yang sanggup bongkar pelaku penyerangan Novel," kata Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (27/7).
Sepeda itu sempat dipamerkan di lobi KPK saat penyambutan kedatangan Novel Baswedan. Yudi juga menyampaikan nantinya sepeda tersebut akan terus berada di lobi KPK untuk bisa dilihat oleh masyarakat.
"Sepeda ini sebagai simbol bahwa kita tidak akan pernah berhenti untuk mendukung pengungkapan kasus Bang Novel," ucapnya.
Seperti diketahui, Novel hari ini kembali bekerja setelah 16 bulan fokus terhadap penyembuhan matanya yang disiram air keras oleh orang tak dikenal.
Novel Baswedan diserang dengan air keras pada Selasa, 11 April 2017. Peristiwa terjadi usai Novel menunaikan salat subuh berjamaah di Masjid Al Ihsan Kelapa Gading, Jakarta Utara yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.
Polisi masih terus mengusut kasus penyerangan terhadap Novel tersebut. Hingga kini, belum ditemukan siapa pelakunya.
Reporter: Lisza EgehamSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaKapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaKetika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaSuaranya terdengar begitu indah dan mampu membius para netizen hingga merasakan kagum.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaMereka tetap antusias salat berjamaah di tengah reruntuhan masjid.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca Selengkapnya