Merdeka.com - Pemuda Dusun Srampon, Desa Segobang, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi punya cara kreatif untuk menunjukkan potensi desanya. Mereka menggelar nonton film layar tancap yang mengingatkan masyarakat di era 1990-an bekerja sama dengan komunitas Sanggar Cinema.
Pemutaran film berjudul Mars, de Jaripah dan Dokumenter Dusun Srampon digelar di areal persawahan, Minggu malam (12/8). Kegiatan tersebut membuat pemuda Srampon berkumpul, bergotong royong dan berhasil mengumpulkan ratusan masyarakat di desanya duduk di satu tempat bersama dan bisa tertawa bersama.
Nonton Layar Tancep di Desa Srampon Banyuwangi ©2019 Merdeka.com
"Harapan saya para pemuda karang taruna Lare Srampon Bersatu dan masyarakatnya dapat selalu guyub demi membangun dusun ini supaya dapat menunjukkan potensi yang ada," ujar Ketua Karang Taruna Dusun Srampon, Zeki Imam Mulyadi.
Sebelum pemutaran film dimulai, ada hiburan pentas seni dari pengamen lokal PJR, dengan musik akustik, membuat warga mulai berdatangan. Tak lama kemudian pemutaran film pertama di mulai. Film Mars di produksi Tiga Koma Lima Film yang bergenre komedi ini mampu membawa suasana masyarakat Srampon menjadi tertawa lepas karena adanya adegan study tour siswa SD pergi ke planet mars.
Setelah film mars selesai, dilanjutkan hiburan tari gandrung dari penduduk lokal dan berlanjut menonton film de Jaripah produksi Osing Production dan Film Dokumenter Dusun Srampon. Akhir penampilan diakhiri tari Barong Sekar Gondo Arum milik warga lokal.
Nonton Layar Tancep di Desa Srampon Banyuwangi ©2019 Merdeka.com
"Antusias masyarakat sangat luar biasa, karena sangat jarang event seperti ini dilakukan di dusun Srampon ini," ujar Kepala Dusun Srampon, Siti Layinah.
Dia berharap kegiatan tersebut bisa membangkitkan generasi muda untuk kreatif seperti teman-teman yang ada di kota.
Dusun Srampon sendiri memiliki banyak potensi yang belum banyak diketahui masyarakat luar. Mulai dari penghasil gula aren, pengrajin dari bahan bambu, ukiran dari kayu, souvenir, kesenian barong, kuntulan, akustik, dan juga kekayaan alam yang masih asri.
"Kami juga punya makanan khas 'degan anget' yang hanya di temui di dusun Srampon," ujarnya.
Nonton Layar Tancep di Desa Srampon Banyuwangi ©2019 Merdeka.com
Sementara itu, Ketua Komunitas Sanggar Cinema, Samer yang mendukung berlangsungnya acara nonton film di desa. Samen menambahkan, komunitasnya bergerak untuk memberikan inspirasi masyarakat yang tinggal jauh dari perkotaan.
"Harapan saya Sanggar Cinema dapat memberi inspirasi bagi generasi muda yang ada di daerah-daerah yang masih belum kita jamah, dengan tujuan memberikan tontonan yang menginspirasi. Walaupun jauh dari perkotaan, jangan sampai putus asa untuk tetap menghasilkan karya," ujarnya.
Kegiatan nonton film yang digelar Pemuda Dusun Srampon, merupakan rangkaian awal dari gowes keliling Desa Srampon, pasar rakyat dan pentas seni hingga upacara kemerdekaan di desa. Rangkaian acara tersebut berlangsung mulai Agustus hingga September 2019.
(mdk/hhw)
Glenn Fredly setelah Tampil di Jazz Pantai Banyuwangi: Sangat Mengagumkan!
Xpressair Resmi Buka Rute Banjarmasin-Banyuwangi
Jokowi Beri Tugas Khusus ke Ahok
Bupati Banyuwangi & Boven Digoel Cerita Arahan Megawati dalam Membangun Daerah
Citilink Resmi Buka Rute Denpasar - Banyuwangi
Kekompakan Gunawan dan Gunarso, Kakak-Adik Peraih Juara Perahu Layar
Promosi Wisata Bersama, Banyuwangi-Jembrana Gelar Festival Selat Bali
Citilink Buka Rute Denpasar-Banyuwangi Mulai 9 Agustus
Pemkab Banyuwangi Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Mencukupi
Prank Bunuh Diri Aida Saskia Bisa Berbuntut Pidana
Adakah Bahaya yang Muncul Bagi Perokok Pasif Asap Vape?
Heboh Aksi Percobaan Bunuh Diri Aida Saskia Ternyata Hanya Prank
Sukses Jadi Penyanyi Dangdut, Ini 12 Potret Rumah Mewah Via Vallen
Apa Mungkin Koruptor di Indonesia Dihukum Mati?
Rentetan Teror Ular Kobra yang Membuat Warga Resah Gelisah
Dokumen Rahasia Kebohongan Amerika di Afghanistan, Kalah Perang Tapi Mengaku Menang
Diusulkan Dapat Libur Tambahan, Ini Hak Libur, Cuti & Izin yang Dimiliki PNS
6 Perusahaan Tertua di Dunia, Berdiri Sejak 578 M dan Berumur Ribuan Tahun
Vokalis Roxette Marie Fredriksson Tutup Usia
Diduga Cabuli Penumpang, Sopir Taksi Online di Malang Diamuk Massa
Pemprov Jabar Kucurkan Rp 744 Miliar Buat Kabupaten Tasikmalaya
Modus Rekrutmen Pengemudi, 3 Karyawan GO-JEK Gadungan Tipu 41 Orang
Seorang Dosen di Kupang Ditangkap Polisi Usai Curi iPhone 11
Kapal Bawa 1.700 Ton Semen Tenggelam Usai Ditabrak di Lembata
Pimpinan KPK Tak Tertarik Bahas Hukuman Mati Buat Koruptor
Diduga Terbakar Api Cemburu, Suami Bacok Istri Hingga Tewas
5 Cara Melegakan Tenggorokan Ketika Mengalami Batuk yang Mengganggu di Malam Hari
Alarm Motor Curian Berbunyi, Maling di Karawang Babak Belur Dihajar Warga
Terungkap! Ternyata Ini yang Membuat Wajah Ashanty Terlihat Makin Sendu
3 Zodiak yang Mudah Terjebak dalam Hubungan Toxic
Demi Dapat Klaim Asuransi, Bule Asal Australia Mengaku Dibegal di Bali
Kocak! Begini Jadinya Jika Hotman Paris Jadi 'Pedagang Bakso'
Rabu, Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di DKI Naik 12,5 Persen
Jokowi Kantongi Nama Dewan Pengawas KPK, Mahfud Sebut Bakal Ada Kejutan
Satu Minggu Merantau ke Kupang, Pria Asal Medan Ditangkap usai Curi Motor
2 Anggota TNI Diciduk Terkait Sabu di Apartemen Legata
Diguyur Hujan Deras, Lebanon Terendam Banjir