KSP Apresiasi Anak Muda yang Aktif di Program 10 Rumah Aman
Merdeka.com - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengapresiasi bergabungnya masyarakat milenial sebagai aktivis program Dasa Wisma 10 Rumah Aman, khususnya dalam memerangi Covid-19.
Menurutnya, dengan semangat gotong royong yang dimiliki seluruh elemen masyarakat, maka dirinya percaya pandemi corona di Tanah Air bisa segera teratasi.
"Mereka selalu mengambil peran saat bangsa dan negara membutuhkannya. Pandemi Covid-19 ini harus segera diatasi secara bergotong royong. Dengan begitu, semuanya akan normal kembali. Bergabungnya milenial tentu menjadi angin segar karena ada nilai edukasi yang besar di situ," kata Moeldoko.
Sebelumnya, karang taruna di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan yang tergabung Remaja Karang Taruna/Ikatan Remaja Sepuluh Tiga (Iresti), sebanyak 7 anggotanya melakukan penyemprotan disinfektan, Minggu (5/4). Menggunakan peralatan lengkap dan memenuhi aspek keamanan, mereka berkeliling melakukan penyemprotan disinfektan. Mendatangi rumah sekitar 150 kepala keluarga satu per satu.
"Covid-19 menjadi isu bersama yang harus dihadapi dan ditanggulangi secara bergotong royong. Untuk itu, kami melakukan penyemprotan. Harapannya, wilayah kami tetap terbebas dari pandemi Covid-19. Selaku generasi penerus bangsa, aksi ini tentu menjadi bentuk riil kepedulian kami kepada lingkungan," ungkap Anggota Remaja Karang Taruna/Iresti Achmad Al Hafiz, Minggu (5/4).
Mengacu rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), cairan etanol dan klorin bisa digunakan sebagai antiseptik penyemprotan. Hanya saja, cairan itu tidak direkomendasikan untuk tubuh atau bilik sterilisasi. Untuk itu, dalam membunuh virus Corona, ada beberapa cairan antiseptik yang lazim digunakan. Klasifikasinya adalah polyvidone iodine, chlorhexidine, dan alkohol.
"Kami menggunakan cairan disinfektan yang direkomendasikan institusi resmi. Tujuannya agar aman bagi semua, tapi tetap efektif membunuh virus Corona. Cairan disinfektan ini juga menjadi hasil dari gotong royong," kata Hafiz.
Cairan disinfektan menjadi logistik vital aktivitas penyemprotan Covid-19. Selain industri besar, cairan ini bisa diproduksi rumahan. Bahan baku utamanya adalah pemutih atau sodium hipoklorit. Larutan ini mengandung 5% sodium hipoklorit. Siapkan juga air dan beberapa peralatan, seperti botol, gelas ukur, sarung tangan karet, dan masker N95. Caranya, campur pemutih dengan air dalam botol lalu diaduk.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.
Baca SelengkapnyaPendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyaluran bantuan sosial hingga program kesejahteraan masyarakat lainnya akan mudah diakses secara digital melalui satu KTP saja.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan tersebut, para anak muda bisa saling tukar pikiran dan menyampaikan aspirasi mereka menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah sendiri membuka skema kesukarelaan bagi semua Pemda yang ingin terlibat dalam simulasi program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaJustru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca Selengkapnya