Kulit Kerang dan Sebait Pesan Laode Syarif untuk Pimpinan Baru KPK
Merdeka.com - Laode M Syarif akan menyelesaikan tugasnya sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 20 Desember besok. Lima pimpinan baru yang diketahui Firli Bahuri akan dilantik di Istana Negara di hari yang sama.
Hari ini, Laode melakukan beres-beres ruang kerjanya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Dia menyiapkan hadiah untuk komisioner terpilih periode 2019-2023 yang menempati kantornya.
"Ada saya punya kerang, kulit kerang yang besar, akan didapat oleh komisioner yang tempati ruangan saya nanti. Saya tulis pesan di situ," tutur Laode di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).
Laode menyebut, selain kulit kerang tersebut, barang pribadinya sudah diangkut seluruhnya sejak seminggu yang lalu.
"Sebenarnya barang saya nggak banyak yang saya kemas. Buku saja, memang banyak buku. Kemarin raket, bola basket, sudah dibawa pulang. Mungkin besok yang terakhir, tempat bikin kopi saya, akan saya bawa pulang," jelas dia.
Salam Perpisahan Laode
Atas nama pribadi, Laode mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia kepada kelima pimpinan KPK periode 2015-2019. Tidak lupa dia menyampaikan permohonan maaf atas setiap kekurangan selama memberantas korupsi lima tahun ini. Selain itu, tidak lupa juga terhatur pesan saat perpisahan bersama para pegawai KPK.
"Kami berlima bilang, perlawanan memberantas korupsi ialah perjuangan maraton, kami ajak untuk optimis. Undang-Undang KPK bisa berubah, tapi semangat seluruh pegawai untuk cegah dan berantas korupsi harus tetap kuat, bahkan harus lebih kuat," kata Laode.
Setelah pensiun dari KPK, Laode akan sibuk beraktivitas di lingkungan kampus. Dia ingin tetap menyebarkan semangat antikorupsi dan menanamkannya ke seluruh anak bangsa.
"Ngajar dan bikin program antikorupsi," kata Laode.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa jabatan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas lembaga antirasuah akan berakhir pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK mengakui praktik korupsi seperti memberikan gratifikasi dan menyuap saat berurusan dengan pemerintah atau penegak hukum masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaLaporan kedua terkait PKN atas bantuan dana pemerintah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca SelengkapnyaNawawi menyebut, dari 5.079 laporan yang diterima, ada sebanyak 690 laporan yang tidak dapat ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca Selengkapnya