Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Larang Pembakaran, Pemprov Riau Siapkan Ekskavator untuk Buka Lahan Petani

Larang Pembakaran, Pemprov Riau Siapkan Ekskavator untuk Buka Lahan Petani Kebakaran hutan di Riau. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Pemprov Riau menyiapkan alat berat ekskavator untuk masyarakat yang ingin membuka lahan. Langkah itu dilakukan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Buka lahan jangan dengan cara membakar. Kami siapkan dan bantu ekskavator untuk petani. Semoga dengan ini dapat membantu masyarakat kita yang ingin mengelola lahannya. Kami juga terbantu dalam mengatasi karhutla," ujar Gubernur Riau Syamsuar kepada merdeka.com, Kamis (4/3).

Menurut Syamsuar, bantuan ekskavator itu merupakan salah satu solusi yang diberikan pemerintah agar masyarakat tidak mengolah lahan dengan cara membakar. Alat berat itu kini ditempatkan di enam UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.

Syamsuar mengimbau masyarakat yang ingin membuka lahan agar menghubungi Dinas PUPR Provinsi Riau. Pihaknya berharap eksavator milik Pemprov Riau bisa membantu masyarakat yang ingin mengelola lahan.

"Sekarang pemerintah sudah menyiapkan ekskavator itu. Kita melarang membuka lahan dengan cara membakar. Kan sudah ada solusinya yakni dengan menggunakan ekskavator milik Pemprov Riau," jelasnya.

Kabid Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Jim Gafur mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di Riau semakin meluas. Sejak awal Januari hingga awal Maret 2021, total luas lahan terbakar di Riau mencapai 492,56 hektare.

Petugas gabungan masih berjibaku melakukan pemadaman dan pendinginan di 19 titik karhutla di Riau.Tim satgas itu terdiri dari TNI/Polri, Manggala Agni, MPA (masyarakat peduli api), dan personel BPBD.

"Ada 19 titik karhutla, yaitu tujuh titik di Bengkalis, masing-masing tiga titik di Dumai dan Indragiri Hilir, empat titik di Kepulauan Meranti, serta masing-masing satu titik di Indragiri Hulu, dan Rokan Hilir," jelasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Barisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran
Barisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Pemuda memiliki peran penting pembangunan bangsa dan negara

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini

Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.

Baca Selengkapnya