Mahfud Persilakan WNI Jadi Kombatan Teroris di Suriah Diadili

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD siang tadi didatangi oleh Unit Penanggulangan Terorisme Jepang atau Counter Terrorism Unit(CTU). Dalam kesempatan itu, Direktur Jenderal CTU Shigenobu Fukumoto tiba di kantor Kemenko Polhukam sekitar pukul 10.40 WIB, Jumat (10/1).

Kedatangannya membahas mengenai potensi kerja sama antar kedua negara tersebut demi menanggulangi terorisme. Dalam kesempatan itu, Mahfud juga menyinggung ihwal kombatan teroris luar negeri asal Indonesia yang kini masih ditahan oleh otoritas Suriah. Sebanyak 187 WNI diduga terlibat dengan jaringan teroris internasional.

Sementara secara agregatif jumlah WNI yang diduga sebagai kombatan teroris luar negeri mencapai ribuan orang.

"Dari Suriah saja kita punya 187 (orang) pokoknya lebih dari 6.000 kita warga luar negeri yang sekarang diidentifikasi oleh negara yang didatangi sebagai teroris," papar dia di lokasi.

Mahfud sendiri mempersilakan otoritas Suriah maupun negara lainnya untuk mengadili mereka. "Nah itu nanti kalau yang jelas terlibat teroris itu akan diadili di Suriah nah itu silakan tetapi yang bukan kan itu nanti dipulangkan di sini (Indonesia)," ungkapnya.

31 Pria Dewasa

Namun begitu, pihaknya tetap membicarakan bagaimana metode pemulangan para WNI yang dituding sebagai teroris namun tidak terlibat.

"Sehingga di berbagai negara dan itukan harus dibicarakan bagaimana pemulangannya kalau dipulangkan berbahaya atau gak dan sebagainya," pungkasnya.

Mahfud juga menyebutkan, dari 187 WNI yang diduga sebagai teroris sebanyak 31 orang merupakan pria dewasa. Sementara sisanya adalah anak-anak dan perempuan.

"31 orang itu laki-laki sisanya itu perempuan dan anak-anak. Dan anak-anak itu matanya sudah tajam-tajam seperti mau membunuh saja begitu," kata dia.

Reporter: Yopi MSumber: Liputan6.com