Mandi di Sungai Cikembang saat Pelajaran Olahraga, Bocah SD Meninggal Dunia
Merdeka.com - Seorang pelajar putri sekolah dasar kelas VI di Desa Cibeber, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan meninggal dunia di Sungai Cikembang, Rabu (12/2). Korban berinisial SA (11) ini diketahui tengah bermain di jam pelajaran olahraga.
Relawan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Hasanudin menyebut bahwa awalnya menerima informasi adanya pelajar SD yang tenggelam. Dari informasi yang diterimanya, saat itu korban sedang berada di jam mata pelajaran olahraga.
“Jadi anak itu disuruh wali kelasnya olahraga di lapangan sekolah (di jam pelajaran olahraga), tidak disuruh berenang di sungai. Mungkin karena cuacanya panas dan gerah, korban bersama teman-temannya bermain ke sungai,” ujarnya.
Ia memperkirakan jumlah pelajar yang beraktivitas di sekitar sungai berjumlah 14 orang yang berasal dari dua sekolah yang berbeda. Dari jumlah tersebut hanya beberapa orang saja yang bisa berenang.
“Mungkin korban ini tidak begitu bisa berenang,” katanya.
Sebelum ditemukan meninggal, disebut Hasanudin, korban sempat tenggelam. Bahkan awalnya diperkirakan ada dua pelajar yang tenggelam, dan yang selamat sempat meminta tolong sehingga bisa diselamatkan. Namun saat SA dicari tidak ada, teman-temannya meyakini bahwa korban tenggelam sehingga meminta tolong kepada warga.
“Warga sempat menyisir sungai mencari keberadaan SA dan akhirnya bisa ditemukan tidak jauh di lokasi korban berenang. Arusnya memang tenang, tapi memang seperti ada pusaran sedikit,” ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca SelengkapnyaJoko mengatakan bahwa sejumlah bagian tubuh korban memang diketahui dimutilasi dan dipisahkan dari badannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban melaporkan kasus dugaan perundungan tersebut ke polisi.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya