Masuk Red Notice Interpol, Pedofil asal AS Ditahan Imigrasi Bandara Soetta
Merdeka.com - Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menolak kedatangan Ahmad Lee (57), warga negara (WN) Amerika Serikat, lantaran pernah tersandung kasus pedofilia. Pria yang masuk dalam red notice Interpol itu diamankan dan segera dideportasi.
Lee tiba di Bandara Soetta, Senin (26/4) sekitar pukul 05.00 WIB. Dia menumpang pesawat ANA Air.
Kepala Kantor Imigrasi TPI Klas I Bandara Internasional Soekarno Hatta Romi Yudianto mengungkapkan, penegahan kedatangan WN Amerika Serikat itu karena dia pernah terlibat pidana pedofilia di negaranya.
"Kami mendapatkan informasi bila yang bersangkutan ini pernah terlibat kasus pedofil di Amerika Serikat. Kemudian muncul red notice atas dirinya, kami pun menolaknya masuk ke Indonesia," kata Romi di Bandara Seotta, Senin (26/4).
Romi memaparkan, Lee rencananya akan melakukan perjalanan ke Bali dan akan mengajukan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) untuk tinggal di sana.
WNA itu dibawa petugas Imigrasi ke ruang detensi Terminal 3 Bandara Soetta. Dia ditempatkan di fasilitas itu sambil menunggu jadwal deportasi ke negara asalnya pada Rabu (28/4) mendatang.
Sementara itu, Ahmad Lee mengakui pernah terlibat kasus pedofil di Negeri Paman Sam. "Itu tahun 2006, namun sudah putusan, saya sudah menjalani masa hukuman," ucap dia saat di-BAP petugas.
Dia juga mengaku tidak mengetahui bila data dirinya masih masuk dalam red notice Interpol, sehingga tidak bisa masuk ke Indonesia dan dideportasi. "Tujuan saya ke Indonesia ini juga karena Indonesia negara mayoritas muslim. Saya ingin menjalani berpuasa di sini," jelasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo akan tetap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY meski tak lagi jadi bandara internasional.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan hanya warga negara asli saja, ternyata anggota kepolisian di Amerika Serikat bisa berasal dari warga negara lainnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaLetnan satu-satunya yang memiliki darah asli Indonesia ini harus mengakhiri hidupnya dengan kecelakaan pesawat yang menimpanya pada tahun 1941.
Baca SelengkapnyaWanita keturunan Suriah dinyatakan bersalah karena melanggar aturan berlalu lintas.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok polisi wanita (Polwan) bukan jebolan Akademi Kepolisian yang kini berpangkat Jenderal Bintang 2 Polri.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca Selengkapnya