Masyarakat Morotai tolak eks Gafatar berkedok transmigran
Merdeka.com - Masyarakat di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menolak jika daerahnya dijadikan lokasi penempatan transmigran mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), sebab dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah di daerah tersebut.
"Masyarakat Morotai menginginkan daerahnya tetap tenang, dan tidak terganggu dengan adanya ideologi menyimpang seperti Gafatar," kata seorang tokoh masyarakat Morotai, Muhammad Salim di Ternate, Jumat (11/3).
Penolakan itu menangapi adanya rencana pemerintah untuk mengirim mantan anggota Gafatar sebagai transmigran di berbagai daerah di Indonesia.
Kabupaten Pulau Morotai merupakan salah satu Kabupaten/Kota di Maluku Utara saat ini masih menerima penempatan transmigran untuk mempercepat pengembangan potensi sumber daya alam, khususnya sektor pertanian dan perkebunan.
Muhammad, meski mantan anggota Gafatar yang akan dikirim menjadi transmigran itu melalui proses seleksi dan telah mendapat pembinaan dari instansi terkait.
Namun, masyarakat Morotai tetap tidak menghendaki masuknya transmigran mantan anggota Gafatar. Tidak tertutup kemungkinan setelah mereka menetap di Morotai, transmigran itu kembali menganut ideologi Gafatar dan menyebarkannya kepada masyarakat setempat.
Menurutnya, pemerintah pusat harus mempertimbangkan dengan matang aspirasi masyarakat, jika ingin menempatkan transmigran mantan anggota Gafatar di Morotai, termasuk di daerah lainnya di Maluku Utara, guna mencegah munculnya masalah baru dengan masyarakat lokal.
"Kehadiran transmigran di suatu daerah adalah untuk membangun daerah bersama masyarakat setempat. Hanya saja, kalau antara transmigran dan masyarakat lokal terjadi konflik. Apalagi kalau konfliknya menyangkut masalah yang sangat sensitif seperti ideologi Gafatar," pungkasnya seperti dilansir Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alam Ganjar, putra semata wayang Ganjar tidak ketinggalan memberikan orasi.
Baca SelengkapnyaTelaga Kautsar diperuntukan oleh orang muslim kelak di padang Mahsyar. Berikut golongan yang diusir dari telaga Kautsar.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, rakyat bukanlah seekor ayam. Masyarakat bisa menentukan sendiri suaranya hingga nasibnya ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait pertahanan, Ganjar menyinggung soal alutsista dan kebutuhan dasar yang mesti terpernuhi.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, masyarakat tak pernah lelah dan takur untuk membantu kemenangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMeski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca SelengkapnyaSelama ini, banyak pekerja migran yang mengalami masalah, mulai dari keberangkatan sampai saat bekerja di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.
Baca Selengkapnya