Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati Ingin Perempuan Bisa Jadi Panglima TNI

Megawati Ingin Perempuan Bisa Jadi Panglima TNI Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Megawati Soekarnoputri. ©Liputan6.com/Lizsa Egeham

Merdeka.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Seminar Nasional bertema 'Perempuan Hebat Untuk Indonesia Maju' dalam rangka memperingati Hari Ibu. Acara dihadiri Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri.

Dalam sambutannya, Megawati ingin para perempuan punya peran besar untuk negara. Serta tidak ragu terjun ke politik. Mega teringat pahlawan perang perempuan asal Aceh, Cut Nyak Dhien.

"Saya tidak terbayang ya ketika Ibu Cut Nyak Dhien ikut perang, saya ini kan seneng mengimajinasikan," kata Megawati di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan, Minggu (22/12).

Selanjutnya, Megawati teringat perjuangan Laksamana Mahayati. Menurutnya, pahlawan perang asal Aceh tersebut bukan embel-embel dan benar-benar ikut perang melawan penjajah Belanda.

"Dan dia memenangkan perang ketika itu saya lupa di Aceh itu perang apa, kalah gubernur jenderal oleh dia, apakah tidak bangga kita punya Laksamana seorang Mahayati," tuturnya.

Ketum PDIP itu pun ingin Panglima TNI bisa dipimpin seorang perempuan. Mega yakin wanita bisa memimpin. Dia berkaca pada perempuan yang bisa memimpin sebuah negara.

"Panglima TNI memang tidak boleh ya kalau perempuan? lho presiden saja sudah lho. Artinya ya ke bawahnya boleh dong, betul apa tidak," ucapnya.

Kenang Fatmawati

Pada kesempatan Hari Ibu, Megawati Soekarnoputri mengenang sosok sang ibunda, Fatmawati Soekarno sebagai pahlawan yang ikut serta memerdekakan Indonesia.

"Jangan lupa Fatmawati, perempuan yang pemberani yang mau membuat bendera kita yang saat itu masih dijajah," kata Megawati saat memberi sambutan.

Megawati mengatakan ada beberapa pihak yang berpikir bahwa Fatmawati hanyalah penjahit bendera sang saka merah putih, namun menjadi pahlawan. Dia mengingatkan, saat itu sangatlah susah mencari kain merah untuk menjahit bendera pusaka.

"Waktu itu mencari kain putih sangat mudah, tapi merah sangat sulit bendera merah putih. Itu yang sekarang menjadi bendera resmi. Juga banyak kaum perempuan Indonesia yang lupa," ucapnya.

Presiden ke-5 RI itu lantas berbicara tentang kesetaraan kaum wanita. Dia menjelaskan bahwa konstitusi di Indonesia tak membedakan laki dan perempuan.

"Artinya negara itu sudah memberikan kepada perempuan Indonesia derajat yang sama. Ibu-ibu jangan berpikir kita ada di belakang laki-laki. Tidak benar konstitusi mengatakan itu," jelas Megawati.

Reporter: Muhammad Genantan dan Lizsa Egeham

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti

Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Rakyat Pilih Capres-Cawapres Punya Etika dan Moral di Pilpres 2024
Megawati Minta Rakyat Pilih Capres-Cawapres Punya Etika dan Moral di Pilpres 2024

Megawati mengingatkan, jangan pilih pemimpin hanya berdasarkan sosok, tanpa melihat pikiran dan hatinya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu

Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Saat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Saat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau

Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Megawati Soroti Kasus Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Dibikin Bonyok
Megawati Soroti Kasus Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Dibikin Bonyok

Megawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.

Baca Selengkapnya
Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana

Baca Selengkapnya