Merdeka.com - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menghadiri pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Ketum PPP Romahurmuziy alias Rommy dalam kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kemenag.
"Saya hadir di sini dalam rangka memenuhi undangan dari KPK yang ingin meminta keterangan saya sebagai saksi dalam perkara yang sedang ditangani saat ini oleh KPK," ujar Lukman di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (8/5).
Lukman mengatakan, kehadirannya di lembaga antirasuah sebagai bentuk dukungan terhadap proses hukum yang sedang berjalan di KPK. Dia mengklaim akan terus kooperatif terhadap proses hukum.
"Ini sekaligus wujud komitmen saya selaku Menteri Agama dan seluruh keluarga besar Kementerian Agama yang akan terus kooperatif, dan akan terus mendukung penuh kelancaran proses pengungkapan kasus yang sedang ditangani oleh KPK," ujarnya.
Saat disinggung soal penerimaan uang Rp 10 juta dari Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin, Lukman enggan berkomentar.
"Yang terkait dengan materi perkara tentu tidak pada tempatnya kalau saya menyampaikan di sini. Secara etis tentu saya tidak pada tempatnya untuk menyampaikan di sini, sebelum saya menyampaikan secara resmi di hadapan penyidik KPK," tandas Lukman.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan Rommy sebagai tersangka kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Romahurmuziy diduga menerima suap sebesar Rp 300 juta terkait seleksi jabatan di lingkungan Kemenag tahun 2018-2019.
Selain Rommy, KPK juga menetapkan dua orang lainnya yakni, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi (MFQ) dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanuddin (HRS). Keduanya diduga menyuap Romi agar mendapatkan jabatan di Kemenag.
KPK menemukan bahwa Romi tak hanya bermain pada proses jual beli jabatan di Kanwil Kemenag Jawa Timur. KPK mengaku menerima banyak laporan bahwa Rommy bermain di banyaj daerah di Tanah Air. KPK pun berjanji akan mendalami hal tersebut.
Dalam memainkan pengisian jabatan di Kemenag, Rommy dibantu pihak internal Kemenag. KPK pun sudah mengantongi nama oknum tersebut. Hanya saja lembaga antirasuah masih menutup rapat siapa oknum tersebut.
KPK juga sudah menggeledah beberapa ruangan di Kemenag. Salah satunya ruangan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. KPK menenukan uang Rp 180 juta dan USD 30 ribu saat menggeledah ruang kerja Lukman yang merupakan kader di partai yang dipimpin Rommy.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Praperadilan Rommy, KPK Beberkan Perkenalan Haris dengan Menag Lukman
Menag Lukman 'Insyaallah' Hadir dalam Pemeriksaan KPK Besok
Bantah Kubu Rommy, KPK Tegaskan OTT Sudah Sesuai Prosedur
KPK Periksa Sekretaris PPP Jatim & Sekjen Kemenag Terkait Kasus Rommahurmuziy
Menag Lukman Janji Penuhi Panggilan KPK Jadi Saksi Kasus Romahurmuziy
(mdk/ray)
Kasus Sofyan Basir, KPK Periksa Direktur PT Global Energi Manajemen
KPK Periksa Sekretaris PPP Jatim & Sekjen Kemenag Terkait Kasus Rommahurmuziy
Misteri Tewasnya WNI di Kapal Berbendera China
Pakar Hukum Ingin KPK Perkuat Sistem Pencegahan, Tak Hanya Andalkan Penindakan
Sanksi Pidana dalam Penindakan Kasus Korupsi Dinilai Belum Berikan Efek Jera
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap Perkara PN Balikpapan
Abraham Samad Minta Pimpinan KPK Tak Loyo Selesaikan Gejolak di Internal
Ketua KPK Usul Koruptor Dijebloskan ke Lapas Nusakambangan
KPK Geledah Rumah Wali Kota Dumai
Erick Thohir Tunjuk Chatib Basri Jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri
KPK Ingin Pemberantasan Korupsi Masuk Amandemen UUD 1945
Olahraga Bisa Jadi Cara Sehat untuk Menekan Perasaan Depresi
Pimpinan Garuda Indonesia Baru Diharapkan Bisa Tiru Langkah Jonan Majukan PT KAI
Perempuan India Ditembak karena Berhenti Menari di Pesta Pernikahan
Jasad Balita Tanpa Kepala yang Ditemukan di Parit Diautopsi
Viral Video Dirut Garuda Indonesia Tak Akan Mundur Jika Tidak Diganti
Jelang Pernikahannya Dengan Richard, Jessica Iskandar Beli Kasur Seharga Rp50 juta
BTN Catat Telah Salurkan KPR Rp300 Triliun untuk 5 Juta Rumah
Pimpinan Militer Inggris Sebut ISIS Belum Kalah dan Peringatkan Ancaman Teror
Ribuan Warga Hong Kong Kembali Turun ke Jalan
6 Gaya Glamor Ibunda Ayu Ting Ting yang Sering Jadi Sorotan
Rayakan Ulang Tahun, Pelajar Siswi di Kebumen Tewas Tenggelam
Chatib Basri Bakal Jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri?
Korlantas Polri Pastikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Sudah Layak Beroperasi
BBKSDA Riau Temukan 170 Jeratan Perangkap Satwa di Hutan
Polisi Tangkap 2 Pelaku Jambret Tas Gobelini di Jakarta Utara
Jawa Tengah Akan Jadi Fokus Pembangunan Industri Perikanan
Longsor di Lebak, 9 Penambang Emas Terjebak di Lubang Galian
KPK Harap Jokowi Bawa Kado Perppu di Hari Antikorupsi Besok
Kebakaran Pabrik di New Delhi Tewaskan 43 Pekerja yang Sedang Tertidur
Raffi Ahmad Traktir Semua Karyawannya, Merry Hanya Bisa Gigit Jari
Kemenhub Pastikan Operasional Garuda Indonesia Tidak Terganggu Meski Bosnya Dipecat
Salurkan Rp10 Miliar, Total Dana PKBL PTPN V Capai Rp101,2 Miliar
PKS Nilai Alasan Kemanusiaan di Grasi Annas Maamun Subjektivitas Jokowi
Donald Trump Keluhkan Minimnya Persediaan Air Untuk Siram Toilet
KPK Tunggu Laporan Kabareskrim Soal Perkembangan Kasus Novel
KPK Nilai Perbaikan Fasilitas Tahanan Korupsi Lebih Elegan Daripada Grasi