Menlu, Menakertrans dan Menag rapat bahas kerusuhan KJRI Jeddah
Merdeka.com - Komisi IX DPR hari ini menggelar rapat kerja dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan HAM, serta Menteri Agama membahas kerusuhan di Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) Jeddah.
"Hari ini, jam 10.00 komisi IX dijadwalkan Rapat Kerja dengan agenda pembahasan Amnesti dari Pemerintahan Saudi Arabia kepada TKI, dan evaluasi kerusuhan KJRI Jeddah," kata anggota Komisi IX Indra saat dihubungi, Kamis (13/6).
Namun hingga kini rapat belum juga dimulai. Para menteri undangan juga belum ada yang datang.
Sebelumnya, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Jeddah, Arab Saudi, mengamuk. Mereka membakar Kantor KJRI di Jeddah yang terletak di Jalan Al Rehab Distrik, Minggu (9/6).
Mereka emosi lantaran telah antre sejak lama namun belum terlayani. Mayoritas TKI bermasalah ini sedang mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk mendapatkan amnesti atau pemutihan. Surat itu dibutuhkan untuk membuat paspor atau izin tinggal.
Akibat kejadian itu, seorang TKI Marwah binti Hasan meninggal dunia terinjak-injak.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa
Baca SelengkapnyaModusnya, para pelaku melakukan korupsi dengan sengaja memecah proyek
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertemuan Doli Kurnia dan Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui saat proses rapat pleno rekapitulasi suara nasional berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaKomposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji.
Baca SelengkapnyaSelama menjabat sebagai anggota DPR RI, Kris Dayanti berada di Komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan.
Baca SelengkapnyaRombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaKorupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun
Baca Selengkapnya