Modus Baru Pencurian Motor di Tangerang, Pelaku Mengaku Anaknya Dilukai Pakai Kunci
Merdeka.com - Polisi meringkus dua komplotan spesialis pencurian sepeda motor berinisial TS (46) dan S (40), keduanya ditangkap setelah berhasil membawa kabur sepeda motor Ciko Jeriko, Senin (19/9) kemarin.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menerangkan aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan S dan TS adalah modus baru. Dengan cara menukar kunci sepeda motor korban dengan kunci motor yang telah disiapkan pelaku.
"Awalnya komplotan pencuri sepeda motor ini mengaku sebagai orang tua yang anaknya dilukai oleh korban. Kemudian meminta korban, mendatangi rumah yang disebut sebagai anak dari pelaku," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol zain Dwi Nugroho, Jumat (7/10).
Kapolres menyebutkan, kalau peristiwa pencurian sepeda motor yang dilakukan kedua tersangka, terjadi saat korban melintas di Jalan Irigasi, Kampung Karanganyar Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, sekira pukul 10.00 WIB.
"Korban atas nama Ciko Jeriko Ginting, sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat B 3592 CGL di TKP. kemudian korban dipepet dan diberhentikan oleh kedua pelaku," jelas Zain.
Kemudian, setelah korban Ciko Jeriko menepikan kendaraannya, pelaku berinisial TS berpura-pura menuduh korban Ciko Jeriko bahwa sebelumnya korban telah melukai tangan anaknya menggunakan kunci motor, meski korban merasa tidak pernah melakukan hal itu, korban diminta pelaku ikut ke rumah anaknya untuk meminta maaf.
"Pelaku beralasan bahwa anaknya masih ingat dengan kunci motor yang digunakan untuk melukainya, kemudian pelaku meminta korban untuk ikut membawa kunci motor korban dengan alasan untuk diperlihatkan ke anaknya, dan korban disuruh meninggalkan motornya di TKP," jelas Kapolres.
Dan pelaku S berpura-pura menjaga motor korban, lalu korban diajak dan dibonceng oleh pelaku TS, dengan menggunakan motor yang dibawanya menuju gang yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari TKP.
"Sesampainya di lokasi korban disuruh turun dan diberikan kunci motor namun sudah ditukar oleh pelaku dengan kunci motor lain. Setelah menukar kunci motor korban, pelaku pergi dengan alasan akan menjemput temannya yang ditinggal di TKP, Namun setelah itu kedua pelaku langsung kabur membawa motor korban," terang Kapolsek Neglasari kompol Putra Pratama.
Berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan berdasarkan laporan korban, Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama bersama tim unit Reskrim Polsek Neglasari kemudian mendapatkan informasi tentang keberadaan kedua pelaku dan meringkus keduanya.
"Dari kedua pelaku petugas mendapati dua motor hasil curian dengan modus yang sama, sementara motor korban Ciko Jeriko belum ditemukan karena sudah dijual pelaku ke daerah Sumatra Selatan, petugas masih terus mengembangkan kasus ini dan mencari keberadaan motor korban," tegas Putra.
Akibat perbuatannya itu, kedua pelaku disangkakan dengan Pasal 378 dan atau 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan atau pencurian. Ancaman hukumannya 4 tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaKurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya