Momen Penting Bupati Pakpak Bharat Sebelum Terjaring OTT KPK Karena Kasus Suap
Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjaring kepala daerah dalam operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini giliran Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu bersama lima orang lainnya.
"Benar ada giat dinihari tadi di Medan dan Jakarta. KPK lakukan kegiatan tangkap tangan terhadap seorang Kepala Daerah di Sumatera Utara," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (18/11).
Menurut dia, selain Bupati, tim juga menciduk lima orang lainnya. Mereka adalah kepala dinas setempat, PNS, dan pihak swasta.
"2 Orang diamankan di Jakarta dan 4 orang di Medan," ucap Agus.
OTT tersebut terkait dugaan suap proyek Dinas PU yang ada di daerah itu. Remigo disinyalir telah menerima ratusan juta duit suap dari pihak swasta.
"Diduga penerimaan telah terjadi beberapa kali, dengan nilai ratusan juta. Sebagian dari uang tersebut diamankan tim dan akan dibawa ke Jakarta," ungkap Agus.
Usut punya usut, ada dua momen penting yang dialami Remigo sebelum dicokok penyidik KPK dalamoperasi tangkap tangan.
Baru Dilantik Jadi Ketua Relawan Capres
Dua hari sebelumnya, ia dilantik menjadi ketua salah satu kelompok relawan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Maruf Amin di Sumut.
Remigo dilantik sebagai Ketua Galang Kemajuan (GK) Jokowi Sumut di Hotel Danau Toba, Medan, Jumat (16/11) malam. Sementara adiknya, Jenny Berutu, menjadi ketua sayap relawan ini, GK Ladies.
Bukan hanya itu, Remigo juga hadir pada Deklarasi Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) Sumut, di Hotel LePolonia, Medan, kemarin. Istrinya, Made Tirta Kusuma Dewi, menjabat ketua kelompok relawan ini.
Jabat Sekjen Apkasi
Satu bulan sebelumnya, Remigo baru saja menjabat sebagai Sekjen Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) menggantikan Nurdin Abdullah yang kini menjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
Serah terima jabatan Sekjen Apkasi baru digelar 27 Oktober 2018 lalu di Taman Lakipada Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.
Sertijab disaksikan langsung Ketua Umum Apkasi, Mardani H Maming bersama pengurus harian lainnya.
Atas amanat jabatan Sekjen Apkasi yang kini diembannya, Remigo Yolando Berutu meminta kesediaan Nurdin memberikan masukan kepada dirinya.
Remigo Yolando Berutu ©2018 Istimewa
"Memohon selalu memberikan masukan agar bisa membawa asosiasi ini lebih baik dan dinamis ke depan. Kami tentu perlu saran dan masukan beliau dengan wawasan dan pengalamannya untuk membimbing kami semua yang ada di jajaran dewan pengurus harian dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang," imbuh Remigo.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto resmi menyandang gelar jenderal kehormatan, Rabu (28/2).
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembubaran Timnas AMIN itu setelah KPU resmi menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden-calon wakil presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya