Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten AM Romly meminta kepada warga Banten ikut aksi 22 Mei di depan Bawaslu RI segera kembali pulang ke rumah masing-masing. Sekitar 1.000 warga Banten yang berangkat Ke Jakarta mengikuti aksi menolak hasil Pemilu 2019 itu.
"Orang Banten yang di Jakarta sudah lah pulang menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk. Toh yang dibelanya juga telah memutuskan akan mengambil jalur hukum pengaduan ke MK," kata Romly saat dikonfirmasi, Kamis (23/5).
Dia pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk merajut kembali persatuan dengan tidak mempermasalahkan perbedaan pilihan masing-masing pasca-Pemilu 2019.
Romly meminta tokoh masyarakat memberikan pencerahan kepada masyarakat umat agar tetap tenang dan tentram sambil menyerahkan segala keputusan Pemilu kepada lembaga yang berwenang.
"Sekarang kita menyambungkan lagi silaturahmi kita. Saling memaafkan atas segala bekas pertarungan politik. Apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi Idul Fitri," imbuhnya.
Sebelumnya, dia mengaku telah mengimbau kepada seluruh warga Banten untuk tidak terlibat dalam aksi people power di Jakarta. Karena banyak mengandung unsur mudorot dan merugikan orang banyak.
"Pertama kita sudah menyampaikan imbauan jangan sampai berangkat, ternyata kan berangkat, ada korban. Kita prihatin dengan adanya korban itu mudah-mudahan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah," ujar dia.
Baca juga:
Batas Akhir Pendaftaran Sengketa Pemilu Besok, MK Sudah Terima 6 Perkara
Ricuh Saat Sahur, Polisi Ringkus Para Terduga Provokator Sekitar Gedung Bawaslu
BPN Prabowo-Sandi Ajukan Gugatan Hasil Pilpres 2019 ke MK Hari Ini
177 Korban Demo 22 Mei Jalani Perawatan di RS Budi Kemuliaan
Cerita Pasukan Marinir Bubarkan Pendemo di Slipi Tanpa Kekerasan
(mdk/ray)
Nilai Lebih Banyak Mudarat, MUI NTT Minta Warga Tak Ikut Gerakan People Power
MUI dan Sejumlah Ulama di Bekasi Tolak People Power
Muatan Truk Trailer Hantam JPO di Matraman
MUI Lebak dan Pandeglang Tolak People Power
MUI Garut Sebut People Power Hukumnya Haram
Warga Sumsel Diimbau Tak Ikut Gerakan People Power
Tokoh Lintas Agama Sepakat Buat Tangsel Aman dan Damai Pasca-Pemilu 2019
Axa Financial Gandeng MUI Luncurkan Program Wakaf Mudah
Ma'ruf Amin Meminta MUI Tidak Terlibat Politik Usai Pemilu
Reaksi Militan ISIS Saat Bertemu Korbannya
4 Fakta Mengejutkan Ari Askhara Selama Menjabat Dirut Garuda Indonesia
KPU: Mantan Napi Korupsi Boleh Maju Pilkada
Bersisa Kapal dan Baju Terapung, Nelayan Kolaka Hilang Misterius
Dijanjikan Pekerjaan, Wanita di Palembang Rela Kirim Foto Bugil
5 Resep Bihun Goreng Enak, dari Bihun Goreng Jawa, Aceh, sampai Korea
3.591 Balita di Sigi Alami Stunting
5 Kesalahan Penyebab Demam yang Kamu Alami Tak Kunjung Sembuh
Gagal Jambret HP, Dua Remaja di Bekasi Babak Belur Dihajar Massa
Diduga Salah Paham, Pria di NTT Tikam Teman Sendiri di Hari Ulang Tahunnya
Novel Baswedan Harap Kabareskrim Berani Ungkap Orang Besar di Balik Kasusnya
Jasad Balita Tanpa Kepala Rupanya Anak yang Hilang di PAUD 2 Minggu Lalu
DPRD DKI Lembur Sabtu-Minggu Demi Kejar Target APBD 2020
Soal Pilkada Tak Langsung, Golkar Bilang Kedaulatan di Tangan Rakyat
Pesan Sri Mulyani ke Jajaran Kemenkeu: Ciptakan Lingkungan Sehat Tanpa Korupsi
CSIS Nilai Pilkada Langsung Jadi Sumber Rekrutmen Tokoh Nasional
Gerindra: Annas Maamun Sangat Layak Mendapatkan Grasi
Bos Jasa Marga: Tol Layang Jakarta-Cikampek untuk Jarak Jauh
Biawak Masuk Polsek Jatinegara, Polisi dan Tahanan Kaget
Anggota TGUPP Anies Jadi Dewas RSUD, Dapat Gaji Double?
Gibran Mau Maju Pilkada Solo, Gerindra Nilai Bukan Bentuk Nepotisme Jokowi
Korut Kirim 'Hadiah Natal' Untuk AS Melalui Situs Uji Coba Rudal
KPK Sebut Penyelundupan Harley Davidson di Pesawat Garuda Modus Umum
KKP Dorong Pembudidaya Ambil KUR, Bunga 6 Persen dan Plafon Rp50 Juta Tanpa Agunan
Rutin Olahraga dan Jaga Pola Makan, Muzdalifah Turun 8 Kilogram
Sandiaga: Kok Kita Jadi Negara Pengimpor Terbesar Produk Halal?
Pengamat soal Chatib Basri Jadi Wakil Komut Bank Mandiri: Dia Bukan Orang Perbankan
Santai Sejenak di Ruang Baca Jakarta