Merdeka.com - Lembah Baliem, di Provinsi Papua memang dikenal dengan tradisi mumi dari Suku Dani. Biasanya jasad yang diawetkan tersebut, hanya laki-laki saja.
Namun berbeda di Distrik Angguruk, Kabupaten Yahukimo Papua. Salah satu warga sekitar menemukan mumi berjenis kelamin perempuan, yang dinamakan sebagai Yamen Silok atau mumi Angguruk.
Menurut Peneliti Balai Arkeologi Papua Hari Suroto, prosesi mengawetkan jasad memang sudah menjadi tradisi warga yang tinggal di Lembah Baliem Papua.
Mumi yang disebut dengan ‘Akonipuk’ ini mengandung arti dikeringkan. Hanya laki-laki yang merupakan panglima perang Suku Dani, yang berhak diawetkan dalam bentuk mumi.
"Namun di Lembah Baliem sebelah timur, ada mumi unik milik Suku Yali. Mumi ini satu-satunya mumi perempuan," katanya, Sabtu (8/6/2019).
Nama mumi Yamen Silok atau mumi Angguruk ini disematkan karena ditemukan di Kampung Angguruk, Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo.
Proses pengawetan mumi Yamen Silok ini, diperkirakan terjadi secara alamiah dan tidak disengaja. Karena mumi ini ditemukan oleh salah satu warga Suku Yali di dalam goa. Di dalam goa tersebut juga terdapat sungai bawah tanah.
"Cuaca dingin di Lembah Baliem diperkirakan membuat orang yang meninggal bisa terproses menjadi mumi secara alami," ujarnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)
Empat Anggota Separatis Papua Kembali ke NKRI, Kapendam Sebut Karena Merasa Ditipu
Kapolres Pastikan Salat Id di Puncak Jaya Papua Berlangsung Aman
Muatan Truk Trailer Hantam JPO di Matraman
Kisah Ibu Ani Bantu SBY: Laporkan Ada Judi di Papua Hingga Bantu Catat Keluhan Rakyat
Tokoh Jayapura Siapkan Lahan untuk Pembangunan Istana Presiden
Gagal Lolos ke DPRD Asmat, Caleg Rusak Kantor Distrik 4 Warga Tewas Tertembak
Sempat Memanas, Hasil Rekapitulasi Papua Akhirnya Disahkan KPU
KPK Identifikasi Aset Bermasalah Senilai Ratusan Miliar di Papua
2 Panitia Distrik Jayapura Terjaring OTT Terkait Pemilu
Narkoba Tempel, Modus Lain Peredaran Ganja dan Sabu
Diciduk Polisi, Pemalak Sopir Truk di Samarinda Menangis dan Curhat Dicerai Istri
Kemensos bakal Alokasikan Rp 1 Triliun Atasi Kemiskinan di Banten
2 Perampok Bersenjata Pedang Samurai Satroni Minimarket di Tangerang
Kasus Gizi Buruk di Kota Serang Meningkat 100 Persen
Berawal dari Masalah Rokok, Mandor di Makassar Tikam Anak Buah Sampai Tewas
Sopir Halusinasi Lihat Rombongan Orang, Pikap Terperosok ke Sungai Gajah Wong
5 Makanan yang Bisa Sangat Berguna Atasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah
Peringati Hari Antikorupsi, Polisi di Kepri Bagikan Makanan ke Buruh
Baru Jabat Kapolda Kaltim, Irjen Muktiono Ingatkan Anak Buah Netral di Pilkada
Begini Kabar 12 Pemeran Lupus Milenia Sekarang, Banyak yang Bikin Pangling
Aksi Didi Kempot Hibur Sobat Ambyar di SCBD
Pemanasan Global Mengancam, Komunitas Perusahaan Ajak Pelaku Bisnis Peduli Lingkungan
Karyawan Pabrik di Sleman Keracunan, Polisi Periksa Penyedia Katering
2 Kecamatan dan 4 Desa di Lebak Diterjang Banjir Bandang
Ini Cara Hindari Serangan Harimau Sumatera Menurut Kapolsek Pagar Alam
Kumpulkan Donasi untuk Seniman, Didik Nini Thowok Mengamen di Malang
Coba Kabur, Pengedar Narkoba di Koja Ditembak Mati Polisi
Demi Bayar Utang Resepsi Pernikahan, Seorang Pria Curi Motor di UGM
76 Persen Karhutla di Indonesia Berada pada Lahan Terlantar
Pesan Megawati ke Anggota Dewan PDIP: Jangan Lupa Diri dan Mabuk Kekuasaan
Tak Cuma Emirsyah Satar, Pejabat Garuda Lain Diduga Ikut Kecipratan Aliran Suap
Ular Sanca 2 Meter Bikin Geger Warga Palmerah
Model Desy Rabb Meninggal Dunia, Keluarga Bantah Akibat Suntik Pemutih
Janjikan Calon Perawat Kerja di RS, Wahyudi Minta Imbalan Foto Bugil
13 Kamera Trap untuk Memantau Harimau Dicuri, Dijual Pelaku Rp500 Ribu
KPK Tanggapi PKPU Luluskan Eks Koruptor Maju Pilkada 2020: Enggak Ada yang Lain?
Tim Kuasa Hukum Sebut Surat Pergantian dan Honor Shalfa Tidak Sesuai