Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nama Ibas makin kencang disebut dalam sidang korupsi

Nama Ibas makin kencang disebut dalam sidang korupsi Ibas buka KLB Demokrat. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Nama Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) terus-terusan disebut dalam persidangan di Tipikor, Jakarta. Beberapa kader Demokrat menyebut putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu kecipratan duit korupsi dan kerap bermain proyek.

Dulu, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhamad Nazaruddin terus bernyanyi dan menuding Ibas terlibat dalam bagi-bagi duit haram proyek. Usai menjalani pemeriksaan di KPK, Nazar malah meminta supaya lembaga penegak hukum itu menjerat Ibas menjadi tersangka.

Namun sayang, suami terpidana kasus korupsi pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Neneng Sri Wahyuni, itu tidak merinci di proyek apa saja Ibas terlibat.

"Ibas itu banyak (terima) dari proyek-proyek. Pokoknya proyeknya banyaklah. (Uang) ke mas Ibas semua," kata Nazaruddin kepada awak media usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/3).

Nazar mengaku telah menyampaikan semua informasi-informasi terkait aliran dana itu. Menurut dia, aliran dana itu dipakai buat modal kampanye SBY saat maju pada pemilihan presiden 2009 silam. Dia meminta KPK segera memeriksa dan menjadikan Ibas tersangka.

"Ya harus tersangka lah. Semua sudah saya beritahukan," ujar Nazar.

Sebelumnya Nazaruddin juga pernah menyebut Ibas pernah menerima duit USD 200 ribu atau sekitar Rp 2,3 miliar dari proyek Hambalang saat menjadi Panitia Pengarah Kongres Partai Demokrat pada 2010. Dia juga pernah menyebut Ibas main proyek di SKK Migas soal pembangunan anjungan lepas pantai bersama dengan mantan Ketua Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP