Pakai kaus palu arit, buruh bangunan di Tangsel ditangkap
Merdeka.com - Petugas Komando Rayon Militer (Koramil) Ciputat mengamankan Susanto (22), lantaran menggunakan baju berlambang palu arit. Dia dicokok di Jalan Aria Putra, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (27/5).
lelaki asal Pemalang, Jawa Tengah itu dibekuk sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, dua anggota Koramil Ciputat sedang mengikuti rombongan Wali Kota Tangsel, memantau kondisi Pasar Ciputat, dan melihat Susanto.
Danramil Ciputat, Inf TNI Supardi mengatakan, Susanto bekerja sebagai kuli bangunan itu diamankan dua anggotanya, Serka Irwan dan Pelda Bambang. Saat itu, mereka melihat Susanto sedang mengendarai sepeda motor dengan baju berlambang palu arit.
"Langsung kami amankan dan diserahkan kepada Polsek Ciputat," kata Supardi.
Kapolsek Ciputat, Kompol Damanik, mengaku pihaknya baru kali ini menemukan warga berani menggunakan atribut identik dengan Partai Komunis Indonesia.
"Enggak, ini baru pertama kali kami mendapati warga yang menggunakan baju berlambang PKI," kata Damanik.
Berdasarkan keterangan didapat, Susanto mengaku memperoleh baju dari yang mempekerjakannya.
"Saya dapat dari bos. Karena mau dibuang waktu itu, saya pinta, karena saya lihat masih bagus, jadi saya ambil," kata Susanto.
Susanto yang mengaku tengah mengerjakan proyek renovasi rumah di wilayah Ciputat itu mengatakan, dia tidak tahu menahu soal PKI dan atribut berlambang palu arit itu. Damanik berjanji menelusuri asal kaus itu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah tiga bersaudara yang dibesarkan oleh sang nenek dan kini jadi orang sukses.
Baca SelengkapnyaBangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca Selengkapnya"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaBayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.
Baca SelengkapnyaSecara tiba-tiba ia menangis di hadapan ayahnya dan mengungkap sebuah permintaan yang begitu mengejutkan.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaUtami Suryaningsih atau lebih dikenal dengan nama Uut Permatasari bercerita tentang perjalanan rumah tangganya sejak awal hingga kini.
Baca Selengkapnya