Panglima TNI Ungkap Kronologi Penemuan FDR Sriwijaya SJ-182
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjanjanto mengatakan, tim gabungan telah berhasil menemukan flight data recorder Sriwijaya SJ-182. Black box tersebut ditemukan sekitar pukul 16.40 WIB.
Hadi mengungkapkan, mulanya Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan informasi mengenai penemuan bagian dari flight data recorder (FDR). Di mana lokasi penemuan tersebut telah diperkirakan sebelumnya.
"Hari ini tepat jam 14.00 WIB, Kepala Staf Angkatan Laut menyampaikan informasi, bahwa sesuai perkiraan ditentukan di wilayah yang sudah ditandai telah ditemukan bagian dari flight data recorder. Kepala staf menyampaikan bagian yang ditemukan justru pecahan dan underwater locator beacon memberikan sinyal dan saya sampaikan agar terus dicari FDR yang kemungkinan besar masih di wilayah di perkiraan kami," katanya.
Kemudian pada pukul 16.40 WIB, dia menjelaskan, Yudo Margono menyampaikan tim penyelam telah menemukan dua underwater locator beacon. Tim telah menemukan flight data recorder (FDR), sementara cockpit voice recorder (CVR) masih belum ditemukan.
"Satu lagi cockpit voice recorder (CVR) masih harus dicari tanpa bantuan beacon tersebut, kami meyakini semua bahwa beacon yang ada di cockpit voice recorder di sekitar itu, dengan keyakinan tinggi cockpit voice recorder juga akan ditemukan," jelasnya.
Meski CVR dan FDR ditemukan nantinya, Hadi memastikan, akan tetap melakukan operasi evakuasi. Evakuasi tersebut ditujukan bagi korban kecelakaan dan pesawat Sriwijaya SJ-182. Pasalnya, bagian pesawat diperlukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna investigasi.
"Saudara sekalian operasi belum selesai, akan kita lakukan evakuasi korban, termasuk seluruh potongan body pesawat. Kita upayakan kita angkat untuk melengkapi data yang dibutuhkan KNKT, apa yang ada di titik ditemukannya pesawat SJ-182 akan terus kita lakukan evakuasi korban dan potongan pesawat," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla (JK) menyentil Prabowo Subianto saat menolak membuka data pertahanan.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat pelanggar ditilang menual 73.064 pengendara dan 15.373 melalui sistem tilang elektronik atau ETLE.
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaPengakuan Egianus pengerahan pasukan militer Indonesia dalam misi pembebasan Kapten Philips Mark Marthens melalui jalur udara
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca Selengkapnyaberkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca Selengkapnya