Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasar di Bangkok ini bisa transaksi pakai Rupiah

Pasar di Bangkok ini bisa transaksi pakai Rupiah Pasar Wat Arun, Bangkok jadi satu-satunya pasar yang bisa menerima mata uang Rupiah. ©2016 Merdeka.com/saugy

Merdeka.com - Kehabisan uang Baht saat belanja di Bangkok, Thailand bukan masalah besar. Sebab, ada salah satu pasar di Bangkok yang bisa menerima pembayaran dengan mata uang Rupiah.

Pasar Wat Arun, Bangkok jadi satu-satunya pasar yang bisa menerima mata uang Rupiah. Bahkan, pedagang yang ada di pasar tersebut juga menawarkan dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Akan tetapi, di pasar ini tidak bisa melakukan tawar menawar, lantaran seluruh dagangan sudah dipasangi harga.

"Hanya pasar ini yang bisa menggunakan Rupiah," ujar Public Relation Thai Lion Air Preawrumpai Sangthong.

Pasar ini berada di komplek candi dan Temple of Dawn atau Reclining Buddha (Budha Tidur). Pasar Wat Arun ini hanya berjualan pakaian, baik kaos beragam tulisan atau gambar ikon-ikon Thailand, pakaian tradisional serta souvenir dan aneka pernak-pernik peribadatan. Harga satu potong kaos ukuran berbahan katun dihargai 100 Bath (THB) atau setara Rp 38.000. Akan tetapi, jika pembeli ingin membeli lusinan maka pedagang memotong harganya menjadi 1.000 Baht selusin.

Sementara untuk pakaian tradisional beragam harganya, mulai antara 300 Bath hingga 500 Bath. Tergantung ukuran, tipe dan motifnya. Begitu juga dengan harga souvenir mulai dari harga 100 Bath hingga 1.000 Bath. Nah, apabila pembayaran menggunakan ‎rupiah, pedagang akan mentotalkan harga semua barang yang dibeli dengan nilai bath, lalu dikonversi ke Rupiah.

"Praktis banget di sini. Jadi, tidak perlu khawatir kalau kehabisan uang Baht," ujar Devi, salah satu wisatawan asal Jakarta.

pasar wat arun bangkok jadi satu satunya pasar yang bisa menerima mata uang rupiah

Pasar Wat Arun, Bangkok jadi satu-satunya pasar yang bisa menerima mata uang Rupiah ©2016 Merdeka.com/saugy

Para pedagang di sini rata-rata fasih menggunakan bahas Indonesia, Jepang, Mandarin dan Inggris. ‎Tak hanya menerima Rupiah, para pedagang juga bisa bertransaksi dengan menggunakan mata uang Dolar, Yuan dan Yen.

"Mereka belajar bahasa Indonesia, Inggris, mandarin sendiri. Otodidaks, dari baca buku. Tidak ada kewajiban atau diminta belajar sama pemerintah," kata Preaw.

Namun, Preaw menyarankan, agar wisatawan menggunakan mata uang Bath ketika berbelanja. Alasannya, kemungkinan para pedagang menggunakan nilai kurs atau konversi tertinggi atau mahal ketika bertransaksi.

Menuju Pasar Wat Arun atau Temple of Dawn pengunjung‎ harus menyeberangi Sungai Chao Phraya, salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Thailand. Tempat ini dapat dicapai dari Jalan Arun Amarin di sisi Thonburi atau naik kapal ferry dari dermaga Tha Tien Fier, tepat di belakang Grand Palace. Tarif menyeberang dengan ferry dikenakan biaya 3,50 Bath saja.

Pasar Wat Arun sendiri diambil dari nama Wat atau Candi Arun‎ratchatharam. Wat Arun merupakan candi kuno yang dibangun oleh kerajaan Thailand yang kala itu beribukota di Ayutthaya. Awalnya, candi ini dinamai Wat Makok. Tapi saat ibukota Thailand dipindah ke Thonburi oleh Raja Thaksin, candi ini diubah namanya menjadi Wat Chaeng.

Saat Raja Rama II memerintah kerajaan, dilakukan pemugaran kuil dan candi. Kawasan ini lalu diubah namanya lagi menjadi Wat Arunratchatharam. Kebanyakan orang Thailand atau wisatawan menyebutnya Wat Arun.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu
15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu

Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083
Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083

Pada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar

Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.

Baca Selengkapnya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya
Tak Disangka, Orang Kaya Ini Tiba-Tiba Bangkrut dan Akhirnya Berjualan Roti di Pinggir Jalan
Tak Disangka, Orang Kaya Ini Tiba-Tiba Bangkrut dan Akhirnya Berjualan Roti di Pinggir Jalan

Kesuksesannya di awal tahun 1990-an hancur oleh jatuhnya pasar saham di Thailand pada tahun 1994.

Baca Selengkapnya