Pelajar SMK di Semarang Tawuran, Satu Orang Luka Kena Sabetan Sajam
Merdeka.com - Puluhan pelajar SMK di Kota Semarang terlibat tawuran di depan Taman Indonesia Kaya, Jalan Menteri Supeno, Semarang, Kamis (2/9) pukul 16.30 WIB. Seorang pelajar yang terlibat tawuran menjadi korban sabetan senjata tajam hingga menyebabkan salah satu tangannya nyaris putus.
Mereka melakukan tawuran di tengah jalan membuat semua pengguna jalan yang akan melintas berhenti. Dua kelompok itu saling menyerang menggunakan alat senjata tajam seperti celurit, pedang dan alat pemukul.
Menurut saksi di lokasi bernama Supri mengatakan dua kelompok pelajar itu datang membawa senjata langsung menyabetkan senjatanya ke lawan hingga menyebabkan luka.
"Orang yang kena sabet jatuh kemudian dikeroyok. Setelah itu mereka pada lari semua," kata Supri saat diwawancara.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, tawuran yang melibatkan puluhan pelajar itu merupakan siswa SMK Negeri Semarang. Dari lokasi tawuran memperlihatkan satu tangan pelajar nyaris putus dengan luka menganga lebar akibat terkena sabetan senjata tajam.
Wakapolrestabes Semarang AKBP Iga DP Nugraha mengatakan polisi yang mendapatkan laporan adanya aksi tawuran yang dilakukan sejumlah pelajar langsung melakukan penangkapan di lokasi.
Dari informasi,enam pelaku tawuran saat ini sudah diamankan pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku sudah kami amankan di Polrestabes Semarang untuk kita dalami dengan menyita beberapa barang bukti. Sedangkan korban bacok sudah dibawa rumah sakit terdekat untuk perawatan," kata Iga DP Nugraha.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan lima orang remaja yang terlibat dalam tawuran sarung.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaOrangtua VEC menjemput korban di Jepara, selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnya