Pelaku serang Polsek Penjaringan berharap mati ditembak polisi
Merdeka.com - Polisi memastikan aksi penyerangan Polsek Penjaringan yang dilakukan Rohadi (30) tak terkait terorisme. Pelaku depresi lantaran sakit getah bening yang tak kunjung sembuh serta menjadi pengangguran setelah dipecat 3 tahun lalu.
Kapolsek Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar mengatakan motif pelaku untuk bunuh diri. ia berharap mati ditembak polisi.
"Motifnya dia (Rohandi) ingin mati karena depresi, dia tidak ada pekerjaan kemudian mengalami sakit. Bunuh diri secara langsung tidak berani, maunya tetep ditembak sama polisi. Jadi dia ingin bunuh diri dengan menyerang petugas dengan harapan dia akan ditembak oleh petugas," kata Rachmat seperti diberitakan Antara, Jumat (9/11).
Polisi, kata Rachmat, akan membawa pelaku ke psikiater. Menurut keterangan keluarga, pelaku depresi hingga mengalami gangguan jiwa dan sering mengurung diri.
"Rencana kita bawa ke psikiater," tutur Rachmat.
Sementara itu, kondisi anggota Polsek Metro Penjaringan AKP MA Irawan mengalami luka ringan akibat terkena sabetan senjata tajam oleh pelaku.
Sedangkan kondisi Rohandi juga membaik meski terkena tembakan peringatan yang dilepaskan salah satu anggota kepolisian.
Sebelumnya, seorang pria Rohandi menyerang anggota piket Polsek Metro Penjaringan AKP MA Irawan menggunakan senjata tajam pada Jumat pukul 01.30.
Selain itu, pelaku juga menyerang dua anggota lainnya dan memecahkan kaca salah satu ruangan.
Karena membahayakan, salah satu anggota mengambil tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan pelaku.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaMeski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca Selengkapnya