Pembunuhan Mantri Hewan di OKU Timur Dipicu Soal Wanita
Merdeka.com - Pembunuhan mantri hewan, Ali Wardhana (46) di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, oleh warga sekampungnya, Hendra Saputra Lubis (37), berlatar belakang masalah wanita. Tersangka dalam penjagaan polisi lantaran masih dirawat di rumah sakit.
Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengungkapkan, saat kejadian korban sedang bersama istri tersangka. Hal ini memicu amarah tersangka sehingga terjadi keributan antara keduanya.
"Penyebabnya diduga karena tersangka dendam. Dia menemukan istrinya sedang bersama korban," ungkap Edi, Selasa (28/9).
Namun belum diketahui maksud pertemuan istri tersangka dan korban. Polisi masih menunggu tersangka keluar dari rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Kalau selingkuh belum didapat, informasi baru ditemukan dengan tersangka," ujarnya.
Dia menjelaskan, tersangka terluka di bagian wajah dalam duel dengan korban. Dia pun dilarikan keluarga ke RSUD OKU Timur sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
"Tersangka juga terluka, makanya dibawa keluarga untuk diobati," kata dia.
Tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti disita sebilah pisau, pakaian, dan ponsel keduanya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Muncak Kabau, Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Kabau, OKU Timur, geger dengan kematian tak wajar yang dialami Ali Wardhana (46). Korban pertama kali ditemukan warga yang melintas di pinggir persawahan, Jumat (24/9). Korban tergeletak dengan kondisi banyak luka di tubuhnya, seperti luka di leher nyaris putus dan hidung terpotong.
Korban berprofesi sebagai mantri hewan dan tinggal di desa setempat. Dari luka fisik, kuat dugaan dia tewas akibat pembunuhan. Dari penyelidikan, petugas mendapat kabar pelaku sedang menjalani perawatan di RSUD OKU Timur sehingga dilakukan pengecekan.
Ternyata, pihak keluarga telah membawa pelaku ke RSMH Palembang untuk perawatan lebih lanjut. Agar tidak mencurigakan, seorang polisi menyamar menjadi ustaz agar bisa masuk ke ruangan IGD dan benar adanya pelaku sedang dirawat di sana.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaKetika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaWarga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya