Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Kediri Janjikan Beasiswa Anak Awak KRI Nanggala-402

Pemkab Kediri Janjikan Beasiswa Anak Awak KRI Nanggala-402 kronologi penemuan KRI Nanggala 402. ©2021 Merdeka.com/youtube.com

Merdeka.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana datangi rumah orang tua salah satu kru kapal selam KRI Nanggala 402 di Desa Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Selain menyerahkan santunan dan bantuan sembako bupati juga menjanjikan jaminan pendidikan anak korban hingga perguruan tinggi, Selasa (27/4).

Bersama Dinas Sosial dan Muspika Ngadiluwih Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendatangi rumah Krismiati di Desa Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Krismiati merupakan ibu kandung dari almarhum Serda Lis Edi Wibowo salah satu ABK Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.

Di hadapan krimiati bupati menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Serda Lis Edi Wibowo ditengah menjalankan tugasnya.

"Kami menjanjikan pemenuhan kebutuhan sang ibu dan beasiswa pendidikan untuk anak korban hingga perguruan tinggi," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawa Pramana.

Sementara itu dimata ibunya Serda Lis Edi dikenal sebagai anak yang pendiam dan ramah. Meskipun sudah menikah dan tinggal di sidoarjo namun bungsu dari empat bersaudara itu selalu menyempatkan pulang ke rumah ibunya di NGADILUWIH dan selalu berpamitan ketika bertugas.

Kresmiati mengaku terakhir berkomunikasi via telpon dengan Serda Edi pada hari Senin lalu sebelum tugas menyelam tak ada firasat apapun yang dirasakan oleh Kresmiati. Hanya saja sang ibu sempat menegur badannya yang lebih kurus, hal yang paling diingat oleh Krismiati adalah niat baik sang putra untuk mengajaknya beribadah umroh ke tanah suci

Serda Lis Edi Wibowo merupakan satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan laut utara pulau Bali almarhum meninggalkan istri dan dua orang anak yang masih kecil.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
KPAI Janji Kawal Kasus Penganiayaan Santri di Kediri
KPAI Janji Kawal Kasus Penganiayaan Santri di Kediri

Meski pelaku masih kategori anak-anak, KPAI mendorong keberlangsungan proses hukum yang berjalan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Tak Terduga Prabowo Subianto Dengar Anak Petani dan Penjual Aren jadi Mahasiswa Unhan
Reaksi Tak Terduga Prabowo Subianto Dengar Anak Petani dan Penjual Aren jadi Mahasiswa Unhan

Berikut momen Prabowo Subianto dengar anak petani dan penjual aren menjadi mahasiswa Unhan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Babak Baru Kasus Penganiaayan Santri di Jambi, Polisi Bidik Tiga Tersangka Baru
Babak Baru Kasus Penganiaayan Santri di Jambi, Polisi Bidik Tiga Tersangka Baru

Polisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB
Cak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB

Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Satu Santri Penganiaya Junior di Tebo Jambi hingga Meninggal Dunia Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Satu Santri Penganiaya Junior di Tebo Jambi hingga Meninggal Dunia Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Putusan itu dibacakan Ketua Hakim Rintis Candra di Pengadilan Negeri Tebo, Kamis (25/4) siang.

Baca Selengkapnya