Tim SAR cek info pendaki Gunung Slamet dikabarkan tersambar petir
Merdeka.com - Pendaki Gunung Slamet yang mendaki melalui jalur Dusun Bambangan, Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, Purbalingga Jawa Tengah, dikabarkan tersambar petir. Sejak Kamis (29/12) tidak ada lagi kabar pendaki yang belum diketahui identitasnya itu.
Petugas pos pendakian Gunung Slamet Purbalingga, Slamet Ardianzah, mengemukakan hingga saat ini pihaknya belum mendapat kepastian informasi tersebut. Meski begitu, pihaknya langsung merespon informasi tersebut dengan mengirimkan regu SAR untuk mencari pendaki yang dikabarkan tersambar petir tersebut.
"Tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB, kami memberangkatkan tim untuk menelisik kebenaran kabar tersebut," ujarnya saat dihubungi Jumat (30/12).
Ia mengemukakan, dari informasi yang diperolehnya, pendaki yang dikabarkan tersambar petir tersebut berjumlah dua orang. Mereka, jelas Slamet, mulai melakukan pendakian dari pos pendakian dusun Bambangan pada Rabu (28/12). "Mereka bertiga berasal dari Desa Lebaksiu Kecamatan Tegal. Adapun mereka yang melakukan pendakian bernama Prayit, Ilham dan Nafaindo," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan dari kabar yang didapat pihaknya, dua pendaki yang tersambar petir tersebut baru teridentifikasi satu orang bernama Prayit. Namun, satu identitas lainnya belum diketahui. "Kami sendiri sudah mencoba mengontak pendaki tersebut, namun tidak ada jawaban. Kami sendiri belum tahu adanya kabar ini, karena tidak ada kontak dari pendaki tersebut," ucapnya.
Slamet menyayangkan tidak adanya salah satu pendaki tersebut yang mencoba mengontak langsung pos pendakian. "Karena itu, kami langsung mengirimkan tim untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. Jika benar, kami akan menyiapkan tim tambahan untuk mengevakuasi mereka," jelasnya.
Kabar hilangnya pendaki tersebut diketahui sejak di pos tujuh. Dari data yang ada di pos pendakian, mereka mendaki Gunung Slamet pada Rabu sore sekitar pukul 16.40 WIB.
Hingga saat ini, Slamet mengaku masih menunggu perkembangan informasi dari tim yang sudah melakukan pendakian di gunung tertinggi di Jawa Tengah tersebut. Dalam beberapa waktu terakhir, kondisi cuaca di kawasan Jawa Tengah didominasi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi sebanyak Lima Kali Sejak Jumat Pagi
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Baca SelengkapnyaErupsi terjadi dengan durasi waktu tercatat selama 127 detik pada Sabtu malam pukul 22.13 WIB.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaGunung Talamau menjadi salah gunung tertinggi di Sumatra Barat yang termasuk dalam kategori tipe gunung api tidak aktif.
Baca Selengkapnya