Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengasuh Anak di Palembang Dianiaya dan Disekap, Pelaku Minta Uang Tebusan

Pengasuh Anak di Palembang Dianiaya dan Disekap, Pelaku Minta Uang Tebusan Ilustrasi kekerasan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Video penculikan yang dialami RM (25), pengasuh anak di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi viral di media sosial. Dari video tersebut, tampak seorang wanita berbaju merah sedang diacungkan pisau di lehernya dan kepalanya dibenturkan oleh orang tidak dikenal ke dinding. Penganiayaan yang direkam tersebut, menunjukkan wajah RM yang tampak ketakutan dengan rambut panjang acak-acakan.

"Aku tidak takut mati, silakan bunuh aku. Bunuh saja, tidak apa-apa," ujar RM dalam video tersebut, Rabu (15/4).

Selain itu, video yang beredar yaitu kondisi RM yang sedang digantung, diinjak-injak, mulut disumbat kain dan dianiaya oleh pelaku.

Tidak hanya video itu saja, screenshot percakapan antara istri M Hadi Nugraha (32) majikan RM dan pelaku penculikan RM pun, turut di-posting di akun Instagram tersebut.

Dalam percakapannya, pelaku penculikan meminta uang tebusan, agar RM bisa lepas dari sanderaannya.

Pelaku juga mengancam akan membunuh RM, dengan cara menggantung tubuh RM. Ancaman ini akan dilakukan, jika majikan RM tidak mentransfer uang sesuai yang diinginkan pelaku.

"Kalau mau teman kamu selamat, siapkan uang tebusan. Saya tidak bercanda. Kalau tidak mau, anak ini celaka. Bilang suami kamu, jangan sok pintar mau lacak saya. Kamu pikir saya tidak bisa lacak alamat kalian. Di hape anak ini semua tertera, jadi jangan main-main," tulisnya.

"Saya masih menunggu, transfer sekarang atau kalian akan menyesal. Ke rekening Mandiri atas nama Arini, sebagai permulaan Rp700.000, langsung kirim bukti," ungkap pelaku.

KGS M Hadi Nugraha (32) majikan RM membenarkan, jika korban bekerja di rumahnya di Palembang, lalu mengalami penculikan oleh orang yang tak dikenal.

"Iya benar itu baby sister yang kerja di tempat kami. Tapi mohon maaf kami belum bisa cerita banyak karena menunggu arahan dari polisi," katanya.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrim Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, korban merupakan pengasuh anak, yang tinggal di Kecamatan Ilir Timur I Palembang Sumsel. Mereka juga sudah menerima laporan dugaan penculikan yang dialami korban.

Laporan penculikan tersebut dilakukan majikan korban di SPK Polda Sumsel, pada hari Selasa (14/4) sekitar pukul 19.30 WIB.

"Majikan korban sudah melapor tentang dugaan penculikan yang dialami RM. Karena sebelum diculik, korban sempat ke Polsek Ilir Timur 1 Palembang, untuk membuat laporan tindakan penipuan pembelian ponsel di online," ujarnya.

Dari pengakuan pelapor, korban awalnya berangkat ke Polsek IT 1 Palembang bersama Ahmad Deling, supir pelapor. Lalu, korban mengirim pesan di aplikasi WhatsApp, jika laporan tersebut harus bersama bukti, berupa rekening koran transaksi pembelian ponsel.

Setelah dari Polsek IT 1 Palembang, korban menunggu supir pelapor yang akan menjemput. Namun tiba-tiba, majikan korban mendapatkan pesan jika RM sedang disandera oleh pengirim pesan tersebut.

Pelaku mengirim video, foto dan meminta uang tebusan total Rp200 juta. Pesan tersebut tertuju ke nomor majikannya dengan meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta, ke pengurus penyaluran pengasuh anak sebesar Rp100 juta dan pacar korban sebesar Rp50 juta.

"Kita langsung turunkan tim anggota, karena kejadian ini menonjol. Kita membentuk dua tim ke lapangan utuk melakukan klarifikasi, lalu mencari keberadaan korban," ucapnya.

Kanit Reskrim IT I IPTU Alkap menuturkan, sebelum terjadi dugaan penculikan tersebut, korban datang ke Polsek IT 1 untuk melapor penipuan online.

"Tapi saat itu laporan belum bisa diterima, karena saat diminta bukti pembayaran dia tidak bisa menunjukkannya," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Detik-Detik Penangkapan Tersangka Pembunuhan Wanita dalam Koper di Palembang
VIDEO: Detik-Detik Penangkapan Tersangka Pembunuhan Wanita dalam Koper di Palembang

Pelaku pembunuhan wanita dalam koper ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Bangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah
Bangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah

Berikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penggeledahan Ibu Pelaku Pelecehan Anak di Tangsel, Barang Bukti Korban Ini Diamankan
Detik-Detik Penggeledahan Ibu Pelaku Pelecehan Anak di Tangsel, Barang Bukti Korban Ini Diamankan

Polisi menggeledah kontrakan R, seorang ibu yang melecehkan anaknya di Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Tegaskan Pegi Perong Tersangka Terakhir Kasus Vina Cirebon, Gugurkan Status Andi & Dani
VIDEO: Polisi Tegaskan Pegi Perong Tersangka Terakhir Kasus Vina Cirebon, Gugurkan Status Andi & Dani

alam keterangan pencarian orang, Pegi disebut memiliki rambut keriting, sementara saat ditangkap Pegi memiliki rambut lurus

Baca Selengkapnya
Diurus dari Kecil, Kakak Perempuan Ini Bahagia Sang Adik Pulang Pakai Seragam Loreng TNI AL
Diurus dari Kecil, Kakak Perempuan Ini Bahagia Sang Adik Pulang Pakai Seragam Loreng TNI AL

Video mengharukan pertemuan kakak perempuan dan adiknya yang merupakan prajurit TNI AL viral di media sosial. Simak ulasan berikut.

Baca Selengkapnya
Diiming-iming Uang, Bocah Penjual Piscok di Palembang Disuruh Onani oleh Sekelompok Pemuda
Diiming-iming Uang, Bocah Penjual Piscok di Palembang Disuruh Onani oleh Sekelompok Pemuda

Dalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dipamerkan Polisi, Kejutan Tampang Ayah Tega Bunuh 4 Anak Lemas Diborgol
VIDEO: Dipamerkan Polisi, Kejutan Tampang Ayah Tega Bunuh 4 Anak Lemas Diborgol

Polisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.

Baca Selengkapnya