Pengintip Payudara di Starbucks Kenal dan Suka dengan Korban
Merdeka.com - Kepolisian telah menangkap dua pegawai Starbucks yang mengintip payudara pelanggannya, Kamis (2/7) malam. Starbucks sendiri telah meminta maaf terkait kejadian tersebut. Pegawai tersebut juga telah diberhentikan.
Dalam penangkapan itu, pelaku diperiksa dan diketahui kalau mereka saling kenal. Bahkan salah satu mantan pegawai itu memang senang terhadap korban.
"Keterangan awal memang dia juga mengenal korban. Ini dia kenal kemudian dia zoom bahkan salah seorang dari kedua ini memang senang kepada korban tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Jumat (3/7).
Yusri mengatakan, pelaku bahkan sudah memiliki nomor telepon korban. Polisi juga sudah mendapat identitas korban dari pegawai tersebut.
"Dia mengenal, dia tahu, dia tahu korban makanya kami dapat nomor handphone kedua orang tersebut," kata Yusri.
Periksa Korban
Lebih lanjut Yusri menyampaikan, kalau penyidik tengah memanggil korban untuk dimintai keterangan. Polisi berharap korban bisa hadir ke Polres Metro Jakarta Utara untuk dimintai klarifikasi dan untuk membuat laporan polisi terkait kasus tersebut.
"(Korban sudah diidentifikasi) sudah-sudah. Kita sedang coba dari kepolisian untuk menghubungi korban atau memang korban akan melapor untuk kita lanjuti kasusnya. Mudah-mudahan korban hari ini bisa menghadap kita lakukan pemeriksaan di Polres Jakarta Utara," pungkas Yusri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerai baru kopi asal Amerika Serikat tersebut hadir untuk membantu mengurangi dampak lingkungan.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengunjung wajib menggunakan pakaian formal saat mengunjungi kedai kopi ini.
Baca SelengkapnyaBanyak Diboikot di Dunia, 2.000 Pegawai Starbucks Kena PHK
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaPada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca Selengkapnya"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.
Baca SelengkapnyaStarbucks kembali membuka suara atas tuduhan memberikan dukungan finansial kepada Israel.
Baca Selengkapnya