Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pergi mencari ikan di Sungai Sebaung Nunukan, Amat tak kunjung pulang

Pergi mencari ikan di Sungai Sebaung Nunukan, Amat tak kunjung pulang Nelayan Nunukan hilang di Sungai Sebaung. ©2017 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Seorang nelayan, Amat (43), warga Kampung Rambutan, Nunukan, Kalimantan Utara, dilaporkan tidak kunjung pulang, usai mencari ikan bersama 3 nelayan lainnya, di Sungai Sebaung, Nunukan, dalam sepekan ini. Keberadaannya dalam pencarian tim SAR gabungan.

Keterangan diperoleh, 4 perahu berisi 4 nelayan pergi mencari ikan sejak pukul 10.00 Wita, Sabtu (12/9) lalu. Tiba di lokasi Sungai Sebaung, keempat nelayan berpencar, mencari ikan menggunakan pukat.

Biasanya, para nelayan ini sekali pergi melaut memakan waktu 3-4 hari. Hingga pada hari Rabu (13/12), 3 nelayan kembali pulang tak bersamaan. Namun, 2 hari kemudian, Amat, salah satu nelayan tak kunjung pulang.

Sabtu (16/12) pagi kemarin, keluarga Amat dan nelayan lain, berinisiatif melakukan pencarian terhadap Amat, yang diperkirakan menjadi lokasi Amat memukat ikan.

"Keluarga ini, hanya menemukan perahu korban (Amat) kandas, ikan hasil tangkapan membusuk, dan pukat yang digunakan korban robek," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Gusti Anwar Mulyadi, seperti disampaikan Kasi Operasi dan Siaga Octavianto, Minggu (17/12).

"Karena tidak ada menemukan korban, keluarga dan nelayan lain melapor ke Polsek (Nunukan), dan juga ke BPBD Nunukan," ujar Octavianto.

Tim SAR gabungan bergerak mengumpulkan keterangan sejak sore kemarin. Namun pencarian dilakukan sejak pagi tadi, setelah tim SAR gabungan bertolak dari pelabuhan Sei Jepun Nunukan, ke lokasi Sungai Sebaung, menempuh perairan sekitar 3 jam.

"Tim tiba jam 2 siang tadi di perairan Sungai Sebaung. Banyak anak-anak sungai berukuran sempit. Tidak ada yang melihat langsung korban terakhir kali terlihat. Jadi begitu tim tiba, berada di titik terakhir perahu korban yang mengapung," terang Octa.

Ada 6 perahu nelayan dan 1 speedboat tim SAR gabungan berada di lokasi sampai sore ini. Mereka terus bergerak melakukan penyisiran. "Tidak ada sinyal (telekomunikasi selular) di lokasi. Jadi informasi terkini menggunakan telepon satelit," demikian Octavianto.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.

Baca Selengkapnya
Sedang Cari Ikan, Warga Mukomuko Tewas Diserang Buaya
Sedang Cari Ikan, Warga Mukomuko Tewas Diserang Buaya

Jasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.

Baca Selengkapnya
Apakah Ikan Masih Butuh Minum?
Apakah Ikan Masih Butuh Minum?

Walaupun tinggal di dalam air, apakah ikan bisa kehausan?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Penghasil Ikan Asap di Pesisir Semarang, Turun-Temurun Pertahankan Cara Tradisional Mengolah Ikan
Mengunjungi Kampung Penghasil Ikan Asap di Pesisir Semarang, Turun-Temurun Pertahankan Cara Tradisional Mengolah Ikan

Ikan yang diasap bervariasi, mulai dari ikan air laut hingga ikan air tawar

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mata Ikan di Jari Tangan, Perhatikan Ciri-Cirinya
Penyebab Mata Ikan di Jari Tangan, Perhatikan Ciri-Cirinya

Selain terjadi di telapak kaki, mata ikan juga bisa muncul di jari tangan.

Baca Selengkapnya
Ikan Ternyata Bisa Tidur, Begini Caranya
Ikan Ternyata Bisa Tidur, Begini Caranya

Ikan tidak hanya berenang kesana kemari sepanjang hari, tetapi hewan ini juga punya jam tidur.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya