Persiapan Kuliah Tatap Muka, 903 Dosen Lansia UMJ Disuntik Vaksin AstraZeneca
Merdeka.com - Sebanyak 903 dosen dan tenaga kependidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), menerima dosis kedua vaksin AstraZeneca. Vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 sekaligus persiapan kuliah tatap muka.
Penyuntikan vaksin dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) UMJ, Kampus Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (28/6). Kegiatan ini digelar selama tiga hari.
Rektor UMJ Ma'mun Murod menegaskan, vaksinasi merupakan kerja sama UMJ dengan Kementerian Kesehatan RI. Vaksin diperuntukkan bagi dosen, tenaga kependidikan, dan pelayan publik di lingkungan UMJ.
"Vaksinasi tahap kedua ini melengkapi vaksinasi tahap pertama yang dilakukan tanggal 1-2 April 2021 lalu. Ini merupakan bentuk kepedulian UMJ kepada para dosen, tenaga kependidikan dan pelayan publik agar dapat terhindar dari Covid-19," kata Ma'mun di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ, Ciputat, Senin (28/6).
Pemberian vaksin tahap kedua itu melibatkan para dokter dan tenaga kesehatan dari Aliansi Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ). Target penerima vaksin sebanyak 920 dosen, tenaga pendidik, dan bagian pelayanan di kampus itu.
"Penyuntikan vaksin dilakukan secara bergantian sebanyak 6 sesi per hari, 1 sesi selama 60 menit dengan 100 peserta, yang dimulai jam 08.00 sd 15.00 WIB," kata Ma'mun.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Eka Yusuf Singka menyampaikan bahwa Kemenkes RI menggalakkan upaya vaksinasi dalam mencegah penyebaran Codiv-19 yang semakin ganas dan meluas.
Penerima vaksin di UMJ mayoritas adalah lansia di atas 55 tahun. "Kemenkes berharap agar setelah divaksinasi lengkap, para dosen dan tenaga kependidikan di UMJ dapat lebih siap dalam melakukan pembelajaran tatap muka, dan UMJ dapat ikut mempromosikan pentingnya vaksinasi Covid-19," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
seluruh mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima manfaat bantuan KJMU dan tengah berjalan
Baca SelengkapnyaGanjar juga menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-74 untuk Ganjar.
Baca SelengkapnyaAlam Jamaaluka Tentua, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara berhasil juara suara rendah pria dan tampil di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaPersiapan pembukaan program studi kedokteran Universitas Airlangga (Unair) di kampus Banyuwangi terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.
Baca SelengkapnyaLahir di Kuningan, Jawa Barat, wanita ini terbang jauh ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan.
Baca Selengkapnya