Perwira TNI Salurkan 5.900 Bantuan ke Warga Bogor-Cianjur yang Terkena Dampak Corona
Merdeka.com - Perwira TNI lulusan Akademi Militer tahun 2000 menyalurkan bantuan sebanyak 5.900 paket untuk warga Bogor dan Cianjur, Jawa Barat. Letkol Inf Honi Havana mewakili rekannya sesama alumni Akmil Angkatan 2000 mengungkapkan penyaluran paket bantuan berupa sembako untuk meringankan beban masyarakat kurang yang terdampak wabah virus corona.
"Aksi nyata ini menjadi wujud bakti kami sebagai bagian pemerintah untuk membantu penanganan dan menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat, kami tergugah melihat kesulitan masyarakat yang tengah berjuang untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka sekeluarga selama adanya wabah ini. Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita, apalagi saat ini dalam suasana Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Honi, Sabtu (23/5).
Honi menyampaikan, pihaknya juga membagikan masker untuk mengurangi dampak penularan virus yang diketahui mudah menular. "Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan aturan PSBB yang ditetapkan Pemerintah, antara lain wajib menjaga jarak dan memakai masker selama pelaksanaannya," tutur Honi.
Penyaluran bantuan sosial Perwira Dua Ribu Kesatria Tidar (Parikesit) di wilayah Bogor ini bekerja sama dengan para Babinsa jajaran Kodim 0621/Bogor, anggota Yonbekang-1/1/Kostrad, Regu Pengawal Yon Pomad, dan beberapa anggota Denpom Bogor.
Turut berpartisipasi para istri perwira alumni Akademi Militer 2000 yang tergabung dalam perkumpulan Parikesit Wife. "Kami ingin berbagi sebagai bentuk kepedulian dan empati kami pada masyarakat. Mereka semua adalah saudara-saudara kami dan kami adalah bagian dari mereka juga," kata Sri Wahyuni yang merupakan istri dari Letkol Inf Sukur Hermanto.
Hanifah (39), warga RT 03/RW 03 Kelurahan Cibinong Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor yang menerima bantuan tersebut bersyukur atas perhatian perwira TNI tersebut.
"Saya merasa senang dan sangat terharu, di saat kami sedang kesusahan seperti ini masih ada perhatian dari bapak-bapak Perwira TNI kepada kami. Tentunya kami sangat terbantu dan mengucapkan terima kasih banyak, semoga nanti Allah yang akan membalasnya," ucap dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaTNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca Selengkapnya