Pimpinan MPR Sebut Ancaman Paling Serius dari Pandemi adalah Penurunan Kualitas SDM

NEWS | 26 Januari 2022 21:28 Reporter : Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyebut, pandemi Covid-19 menjadi ancaman serius terhadap kualitas sumber daya manusia Indonesia. Sebab, selama hampir dua tahun, para guru, murid, dan orangtua merasa resah karena pembelajaran tatap muka tidak berlangsung.

Menurutnya, solusi untuk mengakhiri pandemi adalah vaksinasi. Anggaran pemerintah juga sudah difokuskan untuk pemulihan kesehatan.

"Ancaman yang paling serius dari pandemi ini adalah penurunan kualitas SDM kita. Maka solusi dari permasalahan ini adalah vaksinasi dan kita adalah salah satu negara terbesar keempat di dunia yang melakukan vaksinasi. Meskipun dengan biaya yang sangat besar kita semua, masyarakat dan pemerintah bisa melakukan proses vaksinasi ini dengan baik. Itu adalah prestasi dan kerjasama serta gotong royong bersama kita," katanya, Rabu (26/1).

Sekjen Gerindra itu melanjutkan, Indonesia pada 2045 akan berusia 100 tahun. Menurutnya, penting untuk disiapkan generasi unggul menuju Indonesia maju.

Muzani mengatakan, apapun bentuk pendidikan yang diberikan harus memenuhi standar terhadap proses digitalitasi, globalisasi, serta generasi yang berakhlak dan berprestasi.

"Indonesia pada 2045 akan berumur satu abad, maka harus menyiapkan generasi yang unggul, yakni generasi yang berakhlak dan berpihak kepada kebenaran. Untuk itu, apapun bentuk pendidikan yang diberikan oleh para guru harus memenuhi standar kebutuhan zaman seperti tuntutan globalisasi dan persaingan yang makin ketat," tuturnya.

"Hanya generasi yang memiliki kesadaran build in dalam membedakan kebenaran dan kebatilan yang mampu menghadapi situasi ini," kata Muzani.

Muzani mengharapkan lembaga pendidikan yang mampu memberikan kemajuan dam solusi bagi problem kebangsaan dan kemasyarakatan. Maka peran guru, murid, dan orang tua begitu penting.

"Namun, kita sebagai orang tua juga harus memberi kontrol terhadap perkembangan dan pembentukan karakter anak-anak kita," tandas Muzani. (mdk/eko)