Merdeka.com - Politisi PKB Fandi Utomo selain maju sebagai calon legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jawa Timur I Surabaya-Sidoarjo, dia juga ingin maju dalam Pilwali Surabaya 2020. Sayang, strategi politik mantan anggota Komisi II DPR RI ini dinilai merugikan pencalegkannya karena berdasarkan hasil survei, elektabilitas Fandi makin merosot.
Melihat hal ini, PKB pun memperingatkannya. "Fandi jangan anggap remeh hasil survei. Jadikan survei itu cambuk buat untuk melakukan intropeksi," kata Sekretaris DPC PKB Surabaya, Mazlan Mansyur kepada wartawan, Rabu (23/1).
Survei yang dimaksud Mazlan itu merujuk pada Lembaga Surabaya Survei Center (SSC), yang sempat merilis hasil risetnya pada periode 20-31 Desember 2018 lalu tentang Pilwali Surabaya 2020. Dalam rilisnya waktu itu, SSC mencatatkan nama Fandi jauh di bawah elektabilitas Whisnu Sakti Buana dengan 15,4 persen.
Bahkan, Fandi juga kalah dengan musisi Ahmad Dhani Prasetya yang bertengger di posisi empat, yaitu 4,5 persen. Fandi sendiri berada di urutan ke enam setelah Armuji (5,5 persen). Elektabilitas Fandi hanya 4,3 persen.
"Ini bukan berarti mempercayai penuh hasil survei, tetapi tetap jangan mengabaikan hasil survei," lata Mazlan yang juga ketua Komisi B DPRD Surabaya ini.
Sementara Ketua PKB Surabaya, Musyafak Rouf mengatakan, sebagai Caleg dan Cawali Surabaya 2020, Fandi perlu diruwat agar elektabilitasnya kembali meroket seperti saat Pileg 2014 lalu.
"Perlu diruwat lagi supaya kembali ke jalan yang benar. Apalagi Fandi kan Caleg unggul," canda Musyafak.
Sementara Fandi sendiri, saat menghadiri rilis SSC beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa dia maju di Pilwali Surabaya hanya sekadar memberi pendidikan politik ke masyarakat.
"Saya sendiri selaku Caleg dari PKB dan sekaligus yang mengajukan isu soal wali kota sejak awal. Saya ingin menyatakan bahwa ada isu lain yang lebih penting di samping isu presiden dan isu legislatif,": dalihnya.
Menurutnya, isu Pilpres sudah begitu banyak memenuhi ruang publik. Sehingga, katanya, perlu ada penyegaran isu dengan mengangkat masalah Pilwali Surabaya.
Baca juga:
Panwaslu Ciracas Bersama Satpol PP Turunkan APK di Jalan Raya Bogor
KPU Pastikan OSO Tidak Masuk DCT Anggota DPD Pemilu 2019
LBH Jakarta: Golput Bukan Tujuan Tapi Ekspresi Politik untuk Memprotes Keras
Indikator: PDIP 21,6%, Gerindra 12,2%, Golkar 10,7%, Swing Voters 16,5%
Prabowo-Sandiaga Laporkan Tabloid 'Indonesia Barokah' ke Polisi
Bawaslu Jakarta Timur Selidiki Dugaan Pelanggaran Kampanye di Sekolahan
(mdk/eko)
PKB Sarankan JK Sampaikan Kritik Infrastruktur Jokowi dalam Rapat Kabinet
Bermimpi jadi Ketum PSSI, Cak Imin Hobi Main Bola Bareng Gus Ipul Sejak Muda
WHATSAPP RAIH ANGKA UNDUHAN TERTINGGI PER NOVEMBER 2019
PKB Sebut Keinginan Cak Imin jadi Ketum PSSI Atas Dorongan Kader
PKB: Cak Imin Cocok Jadi Ketum PSSI
Cak Imin Serius Ingin Jadi Ketua Umum PSSI
Cak Imin Siap Jadi Ketua Umum PSSI
PKB Gelar Nobar Debat Capres di Kantor DPP, 4 Menteri Jokowi Direncanakan Hadir
Blusukan ke Sukabumi, Cak Imin dan Hanif Dhakiri 'Mondok' di Ponpes
5 Tanda Munculnya Batu Ginjal yang Perlu Kamu Waspadai
KPU Kota Makassar Trauma Akibat Pilkada Tahun 2018
Kerang Hijau Bermunculan di Pantai Karawang, Diduga Dampak Pencemaran Limbah
Erick Siapkan Sanksi Tegas untuk Pejabat BUMN Lakukan Pelecehan Seksual
Anies Berikan Mesin Kremasi untuk Umat Hindu di Cilincing
Cantiknya Dekorasi Natal Hiasi Mal Central Park
Mengaku Perempuan, Pria Asal Kendal Kuras Harta Warga Purwakarta Rp 69 Juta
Diduga Jadi Bandar Narkoba, Artis Malaysia Ditangkap di Apartemen Tangerang
Tunggak Pajak Dua Tahun, Mobil Berlogo MPR Terjaring Razia di Parkiran Mal
Politisi PDIP Henry Yosodiningrat Polisikan Rocky Gerung dan Andi Arief
6 Orang Tewas Saat Insiden Baku Tembak di New Jersey
KPK-LIPI Sepakat Parpol Dapat Bantuan Dana Rp 15,1 T Per-5 Tahun
Komisi III Bakal Bela Mahasiswa Jika Saat Aksi Diintimidasi
Menko PMK Sebut Ujian Nasional Tak Dihapus, Hanya Dimodifikasi
Kasus Suap Meikarta, KPK Periksa James Riady Besok
Bupati Nonaktif Kudus Tamzil Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi
Refleksi Akhir Tahun, SBY Ingatkan Tantangan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Amien Rais vs Zulkifli Hasan Jelang Kongres PAN, Apa Kata Keluarga?
Demokrat Jamin Usung Calon Kepala Daerah yang Bersih dari Korupsi
Menperin Agus: Industri 4.0 Tak Hilangkan Serapan Tenaga Kerja
Catat, Ini Jadwal Seleksi dan Pengumuman Penerimaan CPNS 2019
SHARP Rilis Android TV, Bisa Kontrol Pakai Suara dan Pengingat Adzan
Mahfud MD Minta Semua Pihak Taati Putusan MK Soal Batas Waktu Eks Napi Maju Pilkada
Meski di Luar, SBY Tegaskan Demokrat Komitmen Ingin Pemerintah Sukses
Sambut Harbolnas 12.12, Shopee Tingkatkan Kualitas Operasional dan SDM
Pemilik Rumah Karaoke di Surabaya Didakwa Tidak Bayar Royalti
Mantan Napi Boleh Nyalon Pilkada, PKB Pilih Calon yang Bersih
Warga Khawatir Sembilan Tiang Listrik di Pati Nyaris Roboh Diterjang Puting Beliung