Pocong di Jembrana Bali bikin geger warga ternyata karung beras
Merdeka.com - Ketentraman warga Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, terganggu keberadaan pocong palsu. Terutama bagi mereka tengah melintas di pinggir jalan desa menuju Desa Perancak saat malam. Sejumlah pengendara bahkan sampai terjatuh akibat kejadian ini.
Sejumlah pemotor terkaget-kaget dan langsung tancap gas. Sebab, pocong tersebut terlihat jelas lompat. "Saya dapat telpon dari seseorang warga katanya ada pengendara sepeda motor jatuh karena ketakutan ada pocong," ujar Mangku Suardana, salah seorang warga Samblong, Kelurahan Sangkar Agung, Jembrana, Selasa (4/7).
Banyak pengguna jalan ketakutan ada penampakan pocong, akhirnya warga memberanikan diri memeriksa ke lokasi. Mereka juga menginformasikan kepada pihak kepolsian di Polsek Mendoyo untuk memeriksa penampakan pocong tersebut dipimpin Perwira Pengawas (Pawas) Ipda I Wayan Sudiana.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pocong tersebut hanya mainan terbuat dari karung beras plastik warna putih. Itu dibentuk menyerupai pocong dan digantung di pohon dengan tali panjang untuk menggerakkan seperti sedang loncat-loncat.
"Itu perbuatan anak-anak muda yang usil tapi karena membahayakan pengendara kami langsung menindaklanjuti. Sayangnya pas kami datang anak-anak muda yang usil itu sudah pada kabur," terangnya.
Bahkan warga dan anggota polisi sempat berusaha mengejar pelaku usil tersebut. Syukurnya dari laporan warga belum menerima ada peristiwa perampokan atau penodongan terkait modus hantu pocong tersebut.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaPohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya