Polisi Analisa Jenis Senpi dan Wajah Penembakan Mako Brimob Purwokerto
Merdeka.com - Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, ditembaki orang tak dikenal pada Sabtu dini hari. Saat ini, kepolisian melakukan investigasi profiling untuk mengetahui jenis senjata api yang digunakan dan mencari pelakunya.
"Petugas masih investigasi barang bukti CCTV untuk menentukan profil senjata api dan profil pelaku. Darimana asal senpi dan amunisinya," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, usai Rakor Linsek Operasi Ketupat Candi 2019 di gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Senin (27/5).
Petugas juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. "Semua barang bukti masih dikumpulkan untuk uji balistik dan metalurgi proyektil," ujarnya.
Rycko menjelaskan, kondisi Bripka Imam Santoso yang mengalami luka akibat terserempet peluru saat ini telah stabil. Bahkan, korban sudah kembali bertugas.
"Satu orang anggota Polri terluka hanya terserempet dan bisa kerja kembali," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyebut pelaku penembakan Mako Brimob Purwakarta berupaya mengganggu kondisi Jawa Tengah.
"Itu (pelaku penembakan) sudah dikejar sama kepolisian, bahkan mereka ini kayaknya hanya mengganggu-mengganggu saja," ujar Ganjar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, ditembaki oleh orang tak dikenal pada Sabtu (25/5) sekira pukul 01.30 WIB.
Pelaku penembakan melakukan aksinya mengendarai mobil jenis Avanza-Xenia lama tahun 2010 warna silver dan melepaskan tembakan ke arah Mako dan melukai satu personal yang tengah bertugas.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.
Baca SelengkapnyaMomen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron
Baca Selengkapnya