Polisi Malaysia Tangkap 2 Terduga Pelaku Mutilasi Bos Tekstil asal Bandung
Merdeka.com - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, pihak kepolisian Malaysia (PDRM) telah mengamankan dua terduga pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Nuryanto yang merupakan bos tekstil asal Bandung dan stafnya, Ai Munawaroh.
"Dari PDRM sudah amankan dua terduga pelaku Warga Negara Pakistan yang merupakan teman bisnis dari korban tersebut," tutur Dedi di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (12/2).
Untuk itu, Polri terus memberikan setiap data yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian Malaysia dalam upaya mengusut tuntas kasus tersebut. Baik berupa DNA keluarga, data seluler dan internet, hingga sejumlah dokumen terkait korban.
"Penguatan alat bukti ini sangat penting yakinkan kepolisian Diraja Malaysia untuk identifikasi korban dan untuk memutuskan betul-betul kedua tersangka yang saat ini diduga dalam proses penanganan PDRM betul pelakunya. Keterkaitan hubungan ini erat peristiwa pidana," jelas Dedi.
Berdasarkan informasi keluarga, Nuryanto berangkat ke Malaysia untuk urusan bisnis dan penagihan uang. Penyelidikan itu menjadi ranah kepolisian Malaysia dalam wewenang motif kasus pembunuhan tersebut.
"Itu didalami. Itu ranah PDRM yang bertanggung jawab setuntas-tuntasnya peristiwa mutilasi yang kebetulan korban WNI," Dedi menandaskan.
Polisi Malaysia menginformasikan bahwa jasad diduga Nuryanto ditemukan di sekitar sungai Buloh, Selangor, pada 26 Januari 2019. Dia merupakan pengusaha tekstil asal Bandung.
Dari pihak keluarga sendiri menyampaikan bahwa Nuryanto berangkat ke Malaysia dalam rangka urusan bisnis pada Kamis 17 Januari 2019. Hanya saja, mereka kehilangan kontak pada 22 Januari 2019.
Reporter: Nanda Perdana
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.
Baca SelengkapnyaJenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencari tahu identitas dari pelaku termasuk tiga rekannya yang berhasil melarikan diri.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya