Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Ringkus Penjahat Kolor Ijo di Batam, Sempat Buron dan Kabur ke Jakarta

Polisi Ringkus Penjahat Kolor Ijo di Batam, Sempat Buron dan Kabur ke Jakarta Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) diteror penjahat Kolor Ijo sejak tahun lalu. Penjahat tersebut dikenal dengan sebutan Kolor Ijo karena setiap beraksi hanya mengenakan celana dalam warna hijau.

Tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman akhirnya meringkus pria berinisial ETY (42), orang yang selama ini meneror warga dengan aksi Kolor Ijo.

"Pelaku kami tangkap di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu lalu. Di sana, pelaku bekerja sebagai salah satu pekerja di rumah makan. Tim Gagak Hitam membekuk pelaku berdasarkan laporan korban bernama Amir Guci dengan laporan Polisi Nomor : LP/70/XII/2019/Polres Padang Pariaman tanggal 2 Desember 2019," ujar Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Abdul Kadir Kaelani, Rabu (24/06/20).

Selama menjadi buronan, lanjut dia, ETY sempat kabur ke Jakarta selama satu bulan. Setelah itu, melanjutkan persembunyian ke Batam.

"Pelaku sempat berupaya melarikan diri saat kami tangkap, tapi usahanya sia-sia karena penangkapannya juga dibantu aparat kepolisian setempat," jelas Abdul.

Kapolres Padang Pariamanan AKBP Dian Nugraha, SIK SH mengatakan pelaku melakukan kejahatan sudah lebih dari satu kali. Kejahatannya dilakukan di beberapa daerah Padang Pariaman.

"Dari hasil penyelidikan, ETY diduga melakukan pencurian lebih dari satu kali. Tiga kali di Kecamatan Nan Sabaris dan satu kali di Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman," ujar Dian Nugraha.

"Saat ini ETY dilakukan penahanan di Satreskrim Polres Padang Pariaman dan dijerat pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun hukuman penjara," tambah dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar

Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.

Baca Selengkapnya
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!

Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Jalin Hubungan Gelap, Ini Motif Pelaku Ajak Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Merantau ke Jakarta
Jalin Hubungan Gelap, Ini Motif Pelaku Ajak Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Merantau ke Jakarta

Polisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya