Polisi Sebut Mayat Wanita Hamil di Pinggir Tol Jagorawi Belum Rekam e-KTP
Merdeka.com - Polisi masih berupaya mengungkap kematian mayat tanpa identitas yang ditemukan sekitar Taman Kota Tol Jagorawi, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (7/4). Dari temuan itu, polisi tak temukan identitas korban.
Kapolsek Makasar, Kompol Lindang Lumban mengakui kesulitan mengungkap kasus itu. Sebab, diduga korban tak pernah melakukan perekaman e-KTP.
"Sepertinya begitu, belum pernah rekam e-KTP. Ini hasil identifikasi awal dari tim medis Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Saat pengambilan sidik jari dan kami sinkronkan dengan database, nggak ada datanya," katanya di Polda Metro Jaya, Rabu (10/4).
Meskipun demikian, polisi memberikan informasi kepada masyarakat dengan membagikan brosur.
"Kami butuh sekali informasi baik dari media maupun rekan-rekan ojek online. Kami sudah buat di wilayah DKI, baik Cibubur, Jakarta Pusat, di mal-mal, apartemen kami sudah sebarkan. Karena kami prediksinya takutnya ini orang (tinggal) di apartemen begitu. Jadi kami sudah tempelkan brosur itu juga di apartemen yang ada baik di Cibubur, Jatinegara, Kelapa Gading, di angkot angkot, stasiun kereta api kami sudah tempelkan," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang mayat berjenis kelamin wanita ditemukan di sekitar Taman Kota Tol Jagorawi, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur. Mayat yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan seorang saksi bernama Irfan Jaya (20) saat hendak pulang ke rumahnya. Saat melintas di lokasi, ia mencium bau menyengat.
"Untuk identitas kami belum mengetahui, namun untuk jenis kelamin dipastikan perempuan. Penemuan nya sekitar pukul 07.15 WIB, pagi tadi," ujar Kapolsek Makassar Kompol Lumban ketika dikonfirmasi, Minggu (7/4) malam.
Katanya, mayat wanita itu diperkirakan berusia kurang lebih 25 tahun, tinggi 150 centimeter dan mempunyai rambut lurus sebahu. Saat ditemukan korban mengenakan baju warna hijau muda putih dengan motif garis-garis.
"Korban juga mengenakan celana legging hitam list merah, terdapat tahilalat di bawah kuping kanan. Kalau ada saudara yang memiliki ciri di atas bisa ke RS Polri Kramatjati, atau menghubungi kami, Polsek Makasar," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dibenarkan oleh Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaAkibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaIdentitas pelaku didapat setelah petugas mengecek tangkapan layar dari CCTV di sekitar TKP penemuan jasad RN.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya