Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Brimob Asal China Jaga Demo 22 Mei
Merdeka.com - Polisi menangkap seorang pria berinisial SDA (59). SDA diketahui telah menyebar hoaks atau berita bohong tentang gambar dan video yang disebutnya sebagai polisi China ikut menjaga demo 22 Mei.
"Penangkapan terhadap SDA di Bekasi kemarin pukul 16.30 Wib. Pekerjaannya wiraswasta. Dia telah melakukan, menyebarkan informasi yang bertujuan untuk menimbulkan kebencian terhadap individu atau kelompok berdasarkan SARA. Yang bersangkutan juga sengaja menyebar berita bohong di media sosial yang mengakibatkan keonaran di masyarakat," ujar Kasubdit II Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Rickynaldo Chairul, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (24/5).
SDA ditangkap setelah penyidik menelusuri rekam jejak digital dan telah dianalisa tim siber sehingga kemudian dilakukan penangkapan.
"Pelaku kreator, buzzer yang edit foto dan buat narasi dan diviralkan di beberapa akun dan disebar ke beberapa WA grup ada tiga sampai empat dan berita ini jadi viral," katanya.
Belakangan diketahui, gambar itu berasal dari foto seseorang di lokasi unjuk rasa.
"Kemudian orang melakukan selfie, dengan mengatakan tiga orang di belakang ini polisi dari negara lain," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, SDA mengaku perbuatannya. Polisi kemudian menyangkakan sejumlah pasal terhadap SDA. Yakni Pasal 28 ayat 2 UU No 19/2016 tentang ITE, dan atau/atau Pasal 16 jo Pasal 4 huruf b angka 1 UU no 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi RAS dan Etnis dan/atau Pasal 14 ayat (2) dan/atau Pasal 15 UU No 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
"Dengan perkiraan ancaman 6 tahun dan denda-denda yang telah ditentukan di pasal-pasal tersebut," katanya.
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial saat seorang demonstran berfoto bersama anggota brimob. Pada penjelasan di foto tersebut dikatakan bahwa anggota brimob tersebut diimpor. Sebab, tidak bisa berbahasa Indonesia dan bermata sipit.
Selain itu, Iqbal juga menegaskan bahwa tidak benar Brimob melakukan penyerangan pada masjid. Pun, oleh anggota TNI.
Dia memastikan tim siber kepolisian sudah melacak penyebar kabar bohong atau hoaks di aksi 22 Mei ini. "Banyak di medsos sudah viral, kita sudah mempunyai ahli siber. Patroli kami sudah (bergerak)," tuturnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBentrokan pecah ketika para buruh berkumpul di pusat-pusat kota untuk menyampaikan aspirasi terkait hak-hak mereka.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pose fotonya yang unik dan jenaka, masyarakat juga terkejut saat melihat penampilannya di surat suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaMomen viral polisi ngamuk di pinggir jalan dan gebuki sosok tak terduga dan mampu mengundang gelak tawa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu viral di media sosial setelah di-up oleh sang ibunda
Baca SelengkapnyaMomen keluarga ini recreate foto jadul. Kini anak-anaknya sukses jadi polisi.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca Selengkapnya