Polisi tembak mati perampok mini market yang sembunyi di semak-semak
Merdeka.com - Polisi kembali menembak mati perampok yang kedapatan beraksi di Palembang. Tindakan tegas ini sebagai peringatan bagi pelaku lain.
Pelaku adalah Fatahillah (25), warga Lorong Jambangan, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang. Dia merampok minimarket bersama seorang rekannya (DPO) di Jalan Veteran, Kelurahan 20 Ilir D1, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Selasa (3/7) dini hari.
Korban melaporkan ke polisi terkait perampokan yang baru dialaminya. Polisi langsung memburu pelaku dengan modal ciri-ciri yang disebutkan.
Pelaku diketahui bersembunyi di semak-semak tak jauh dari lokasi. Saat akan diringkus, pelaku menodongkan senjata api ke polisi. Namun kalah cepat. Sehingga tembakan anggota polisi bersarang di tubuhnya. Pelaku tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Pelaku tewas karena tindakan terukur dari petugas. Dia baru saja merampok minimarket," ungkap Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, Selasa (3/7).
Dalam menjalankan aksinya, pelaku bersama rekannya menggunakan sepeda motor Yamaha Mio. Melihat suasana sepi, mereka menodongkan pistol rakitan ke kasir minimarket.
"Mereka mengambil sejumlah uang di laci sambil mengancam korban. Setelah pelaku kabur, korban langsung menghubungi polisi dan dilakukan pengejaran," ujarnya.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya sepucuk pistol rakitan beserta tiga butir peluru, sepucuk air softgun, pisau, dan uang Rp 1,2 juta serta dua unit handphone hasil kejahatan.
"Ini jadi pelajaran bagi pelaku kejahatan lain, kami tidak segan menindak tegas mereka. Kami tidak ingin masyarakat resah akibat ulah mereka," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnya